BIJAK ONLINE (LIMAPULUH KOTA)---Dalam upaya mengurangi pengangguran dan meningkatkan kualitas dan produktifitas masyarakatnya, Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Limapuluh Kota dan Wali Nagari Tarantang, mengirim sebanyak 48 pemuda Limapuluh Kota ke Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) kota Semarang untuk menjalani pendidikan dan pelatihan kerja, baru-baru ini.
Dalam pelepasan yang berpusat di halaman Kantor Wali Nagari Tarantang tersebut turut hadir Anggota DPRD Provinsi, Darman Sahladi, Kadis Kadis Perindustrian dan Tenaga Kerja, Irfan Am, Kadis Pemberdayaan masyarakat Desa/Nagari, Azurdi perama, Kadis Damkar,Alfian, Walinagari Tarantang, Sudahri, Orangtua peserta, tokoh masyarakat dan para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Kadis Perindustrian dan Tenaga Kerja, Irfan Am mengatakan pengiriman pelatihan kerja ini adalah pengiriman pertama Kabupaten Limapuluh Kota pada tahun ini dan biaya ditanggung langsung balai besar pengembangan latihan kerja.
"Dengan adanya pengiriman pelatihan ini, harapkan akan meningkatkan keterampilan dan keahlian dalam berbagai bidang, sehingga kedepan diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja dan sekembalinya ke tempat masing-masing dan berbagi ilmu yang telah diperoleh selama mengikuti pelatihan bagi masyarakat sekitarnya,"ungkapnya.
Dikatakannya melalui pelatihan ini diharapkan para peserta memiliki bekal untuk berwirausaha, mengurangi kemiskinan dan pengangguran, meningkatkan ekonomi di Kabupaten Limapuluh Kota nantinya.
Sementara itu Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi dalam sambutanya sangat mengapresiasi kegiatan pendidikan dan pelatihan kerja ini, ia berharap hendaknya para peserta yang mengikuti pelatihan dapat langsung bersaing dalam dunia kerja dan membawa perubahan pada Kabupaten Limapuluh Kota.
“Atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota saya memberikan apresiasi kepada Walinagari Tarantang, Sudahri,S,.SE, yang yang memiliki misi untuk mengurangi pengangguran. Saya harapkan, para Walinagari lain di Kabupaten Limapuluh Kota, juga berpikir untuk mengatasi penggangguran di wilayahnya,” ujar Bupati.
Tak lupa Bupati juga mengingatkan kepada seluruh peserta untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan kerja ini dengan sungguh-sunguh, sehingga ilmu yang didapat nantinya dapat di terapkan di Kabupaten Limapuluh Kota.
"Untuk kepada seluruh peserta, Saya berpesan ikutilah peraturan yang ada dibalai besar tersebut nantinya, jaga kesehatan, fokus terhadap semua arahan dan selalu jaga kedisiplinan serta jaga baik nama Kabupaten Limapuluh Kota disana,"pesan Bupati.
Sementara itu anggota DPRD Sumbar Darman Sahladi, dalam sambutannya mengharapkan pelatihan yang akan berlangsung selama 60 hari itu, dimanfaatkan oleh peserta pelatihan dengan sungguh-sungguh. Sehingga, setelah pulang peserta yang dikirim dapat membawa perubahan untuk Kabupaten Limapuluh Kota serta dapat menularkan ilmunya kepada pelaku-pelaku usaha yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota nantinya. (ada)