BIJAK ONLINE (PAYAKUMBUH)---Disinyalir putus asa karena sakit yang dideritanya setelah melahirkan tidak juga sembuh-sembuh, membuat ibu muda bernama Ratna Yulnengsih (38) warga Kelurahan Payolansek, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh ini, nekad mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri, kemaren.

Kapolres Payakumbuh AKBP. Kuswoto melalui Kapolsekta Payakumbuh Kompol Russirwan kepada sejumlah wartawan, diruang kerjanya, kemaren, mengatakan, peristiwa bunuh diri yang sempat menggemparkan warga setempat itu diketahui suaminya Datul Dakiar (47) dan seorang saksi lainnya bernama Dewi (42).

Menurut keterangan saksi Datul Dakiar dan Dewi, pada hari itu, sekitar pukul 12.00 Wib, mereka dikejutkan dengan ditemukannya korban Ratna Yulengsih dalam posisi tergantung dikonsen pintu rumahnya. 

Atas laporan adanya kasus bunuh diri terhadap seorang istri penjaga sekolah SDN 26 Kelurahan Payolansek itu, anggota Satreskim Polsekta Payakumbuh diturunkan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan indentifikasi atas peristiwa tersebut.

Dari keterangan suami korban, Datul Dakiar, istrinya Ratna Yulnengsih diduga nekad mengakhiri hidupnya karena putus asa lantaran sakit yang dideritanya setelah habis melahirkan sejak 5 bulan lalu tidak sembuh-sembuh juga.

“Namun yang menimbulkan kesedihan keluarga, sebelum Ratna Yulnelsih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri dengan kabel strika, dia tidak pernah terlihat putus asa apa lagi melontarkan kalimat akan bunuh diri,”kata Russirwan menirukan ucapan Datul Dakiar.

Menurut Kapolsekta Payakumbuh, Kompol Russirwan untuk pengusutan dan penyelidikan atas peristiwa bunuh diri, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. (ada)


Wawako Payakumbuh Erwin Yunaz Beri Kuliah Umum di STAI

BIJAK ONLINE (PAYAKUMBUH)---Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz berkesempatan memberi kuliah umum (Stadium General) pada pembukaan perkuliahan semester genap Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darul Qur’an kota Payakumbuh. di Kampus II STAIDA di kelurahan Limbukan kecamatan Payakumbuh Selatan, dengan tema Membentuk Jiwa Wirausaha Qur’ani, baru-baru ini 

Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Y.B Dt. Parmato Alam, Ketua Yayasan STAIDA, Hasan Basri, Ketua STAIDA Ahmad Deski, MA, Lurah Limbukan Syafwani, para dosen dan mahasiswa serta tokoh masyarakat Kelurahan Limbukan.

Dalam kuliahnya Wakil Walikota mengatakan perlu membangun dan menumbuhkan jiwa wirausaha dikalangan generasi muda Islam. Karena sembilan dari sepuluh pintu rezeki yang diturunkan Allah adalah kepada orang yang berusaha. Wirausahawan yang akan dibentuk adalah wirausahawan yang berlandasan dengan nilai-nilai agama, bukan wirausahawan yang mencari keuntungan dengan menghalalkan segala cara.

“Landasan berusaha itu harus benar yaitu berdasarkan Al Qur’an dan Hadis. Contohlah prinsip berwirausaha Rasulullah sehingga rezeki yang diperoleh halal lagi baik serta keberkahan dapat diraih," ujar Wawako Erwin.

Ditambahkan, kalau kita mau mulai usaha, yang penting sekali adalah niat harus karena Allah, lalu pilih jenis usaha yang tidak memerlukan modal besar dan kita punya ilmu didalamnya. Jika sabar dan ikhlas, insyaa Allah ia akan berkembang dan sukses.

Dipenghujung kuliahnya, Wakil Walikota memberikan Tips berwirausaha kepada mahasiswa STAI Darul Qur’an. “Tentukan produk yang akan diusahakan, rencanakan pembiayaannya, dimana tempat strategis untuk usaha tersebut dan lakukan promosi. Silahkan dicoba, mudah-mudahan sukses, "jelas Erwin Yunaz. (ada)

google+

linkedin