BIJAK ONLINE (Pesisir Selatan)---Guna mendukung pariwisata dan efisiensi transportasi, di kawasan segi tiga emas Tapan Pesisir Selatan, Kerinci Jambi dan Muko-muko Bengkulu harus dibangun sebuah bandara yang representatif. Apalagi perekonomian di kawasan ini sedang berkembang pesat.
Hal ini diungkapkan tokoh masyarakat Pesisir Selatan, H. Herman Nasir, SSos, MIKom dalam sebuah diskusi ringan dengan mantan Anggota DPRD Sumbar, Zulkifli Jaelani, SH dan Pemimpin Umun Jurnalsumbar.com, Novermal Yuska, SH di Padang, Sabtu (24/2-2018). "Ini harus jadi skala perioritas oleh Bupati Pesisir Selatan guna percepatan pengembangan kawasan Pesisir Selatan Bagian Selatan," ujarnya.
Dijelaskan Herman, bandara Tapan sangat strategis dibangun karena tiga daerah tersebut sangat jauh dari bandara BIM di Padang, Sultan Taha di Jambi dan Fatmawati Soekarno di Bengkulu. "Kalau bandara ini jadi, beban tiga bandara ini juga akan berkurang," tegasnya.
Jarak Sungai Penuh Kerinci ke Padang 270 KM, ke Jambi 300 KM. Jarak Tapan ke Padang 210 KM, ke Bengkulu 250 KM. "Dengan jarak seperti itu, pembangunan bandara di Tapan sangat fesibel," tegasnya. "Apalagi di tiga kawasan ini pariwisata dan ekonomi sedang berkembang pesat," tambahnya.
Mantan kepala Antara Biro Sumbar ini memaparkan, di Tapan dan sekitarnya ada beberapa perkebunan sawit besar, serta potensi perikanan yang bisa dikembangkan. "Di sana juga ada kawasan tambang batu bara," ujarnya.
"Ekonomi dan pariwisata Kerinci Jambi dan Muko-muko Bengkulu juga perlu dukungan sarana transportasi bandara," tegas Herman Nasir.
Pemimpin Umum Surat Kabar Metro Andalas ini menghimbau Bupati Hendrajoni untuk segera melakukan study kelayakan pembangunan bandara di Tapan tersebut. "Saya yakin akan didukung Presiden Jokowi," tegas Herman lagi.
"Pembangunan infrastruktur yang dikebut Presiden Jokowi, harus dimanfaatkan Bupati Hendrajoni, dengan mengusulkan pembangunan bandara Tapan," tegas Rang Surantiah itu.
Ketua Harian DPW IKPS Provinsi Jambi ini siap membantu Bupati Hendrajoni mewujudkan mimpi ini. "Saya siap membantu pak Bupati mewujudkan bandara Tapan ini," tegasnya. "Insya Allah tokoh-tokoh Pessel di Jakarta dan di Padang juga akan membantu," tambahnya. "Basamo mako manjadi," pungkasnya.
Zulkifli Jaelani dan Novermal Yuska sangat mendukung gagasan Herman Nasir. "Ini gagasan brilian yang perlu disupport," ujar mereka. "Karena masyarakat Kerinci, Tapan dan Muko-muko juga sangat membutuhkan sarana transportasi yang efisien," tegas dua tokoh Pessel itu. (Suandi/jurnalsumbar.com)