BIJAK ONLINE (Painan)---Ketua PKK Pesisir Selatan Lisda Hendrajoni siang tadi, Senin (19/02) meresmikan rumah tunggu kelahiran bagi ibu hamil, khususnya ibu hamil dari keluarga tak mampu. Dan kehamiliannya bermasalah.

Rumah tunggu itu terletak di Rawang, Painan. Peresmian itu dihadiri oleh kepala dinas kesehatan, direktur rumah sakit dan kepala puskesmas se kabupaten Pesisir Selatan.

Kepada media ini, Lisda Hendrajoni menerangkan fungsi rumah tunggu tersebut. Dia memaparkan bahwa rumah tunggu itu bertujuan untuk ibu hamil jelang kelahiran yang tempat tinggalnya jauh dari rumah sakit, puskesmas atau rumah bersalin.

“Pendirian rumah tunggu ini bertujuan untuk mengantisipasi ibu hamil boilak-balek dari rumahnya ke rumah sakit. Nah, rumah tunggu bersalin ini ibu hamil jelang kelahiran kondisinya akan dipantau oleh tenaga kesehatan,” papar Lisda Hendrajoni.

Mantan pramugari presiden itu menjelaskan bahwa dengan adanya rumah tunggu jelang kelahiran diharapkan angka kematian bayi dapat ditekan seminim mungkin. Meski angka kematian bayi di Pessel jauh dibawah rata-rata nasional.

“Kita berupaya dengan adanya rumah tunggu jelang kelahiran ini dapat menekan angka kematian ibu dan bayi menjadi nol,” ucap Lisda penuh harap.

Di rumah tunggu jelang bersalin itu, sambung dia, juga dilengkapi fasilitas seperti mobil ambulance gratis dan juga diberi uang transportasi, termasuk bagi keluarga yang menunggu pasien juga diberikan makan gratis. 

“Di rumah tunggu kelahiran itu juga disiapkan tenaga kesehatan, ambulance gratis, transportasi dan makan gratis. Ini upaya kita untuk memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu,” sambung dia. 

“Kita berharap dengan adanya rumah tunggu kelahiran ini dapat membantu ibu hamil jelang proses kelahiran,”  urai peraih manusia bintang versi rakyat merdeka online tersebut.

Kemudian Lisda berharap dapat membangun rumah tunggu kelahiran ini di tiap kecamatan yang ada di Pesisir Selatan. Karena rumah tunggu kelahiran ini akan sangat membantu ibu hamil yang sering bolak balek ke puskesmas.

“Bolak balek ke puskesmas atau rumah bersalin jelang kelahiran itu sangat merepotkan berisiko. Makanya kita antisipasi dengan membangun rumah tunggu kelahiran ini. Insya Allah kecamatan akan menyusul,” tukas Lisda Hendrajoni, istri bupati Pesisir Selatan itu.

google+

linkedin