BIJAK ONLINE (Padang)-- Dalam dekade mendatang, lulusan sarjana Indonesia bakal menghadapi persaingan ketat dengan lulusan asing untuk mendapatkan pekerjaan di pasar lokal dan pasa luar negeri seiring dengan fenomena persaingan global. Universitas Negeri Padang kembali berupaya menggencarkan komunikasi pembangunan dengan Presiden RI Ke-5, Dr. H.C Hj Megawati Soekarnoputri, Selasa, 30 Januari 2018.
UNP yang dipimpin Rektor, Prof Ganefri, PhD didampingi Wakil Rektor 4, Prof Syahrial Bakhtiar, WR2, Ir. Syahril, MSc, PhD, Sekretaris Senat UNP, Prof. Dr. Sufyarma Marsidin, M.Pd disambut ramah Presiden RI Ke-5, yang akrab disapa "Mbak Mega" di Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
Prof Ganefri yang pernah menjabat Ketua Kopertis Wilayah X selain didampingi Wakil Rektor dan Sekreatris Senat ketika bersilahturahmi dengan Ibu Megawati, turut hadir Prof. Dr.Ir. Rokhmin Dahuri, MS, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, pada Kabinet Gotong Royong.
Rektor dan civitas akademika UNP, tanggal 27 September 2017 lalu menganugerahkan gelar Doctor Honoris Causa untuk Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dalam bidang politik pendidikan. Karena peran Megawati dalam menerbitkan UU nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang telah menghasilan paradigma baru pada dunia pendidikan dari era orde baru ke era reformasi.
Pada pertemuan Selasa (30/1) lalu, Prof Ganefri dan rombongan mengkomunikasikan rencana pembangunan UNP kedepan, salah satunya Gedung Pusat Informasi dan Perpustakaan UNP. Bahkan silahturahmi Rektor UNP dan rombongan di kediaman anak sang Proklamator ini berlangsung selama sekitar satu jam yang diselingi suguhan teh. Pertemuan itu sudah direncanakan sejak sebulan lalu.
“Pertemuan ini bukan tiba-tiba saja, sejak sebulan yang lalu kita sudah rencanakan, tujuannya mengkomunikasikan hal yang strategis untuk pembangunan UNP dimasa mendatang," ujar Prof Ganefri yang dijumpai diruangan kerjanya, Kamis (1/2) Gedung Rectorate and Research Center Lt4, Jl Prof Hamka, Air Tawar, Padang.
Prof Ganefri mengatakan, diantara topik yang dibahas, ada yang berkenaan dengan UNP sebagai LPTK dan isu pendidikan lainnya, Dikatakan Prof Ganefri, Ibu Megawati juga memberikan beberapa masukan mengenai hal itu. Tidak hanya itu, selain membahas tentang rencana pembangunan Gedung Pusat Informasi dan Perpustakaan juga membahas revitalisasi dan internasionalisasi UNP.
Prof Ganefri menjelaskan, kondisi Ibu Mewagwati saat ini memiliki kapasitas yang cukup, karena sosok penting dalam perpolitikan di Indonesia. Megawati sekarang merupakan ketua umum partai yang paling lama berkuasa dan tak pernah digantikan sejak PDI/PDIP didirikan. (Humas UNP/Agusmardi)