TABLOIDBIJAK.COM (Kota Pariaman)--Jelang Pelaksanaan PILKADA Kota Pariaman Tahun 2018, POLRES Pariaman di bawah Komando Kapolres AKBP. Bagus Suropratomo Oktobrianto gelar Simulasi Sistem Pengamanan Pilkada Serentak di kawasan Simpang Tugu Tabuik, Rabu (31/1/2018) pagi.
Simulasi ini di saksikan Waka Polda Sumatera Barat Brigjen Pol Damisnur Andi M, Wagub Akpol POLRI Irjen. Pol. Basarudin, Kapolres Padang-Pariaman AKBP. Eri Dwihariyanto, Kapolres Agam Ajun Komisaris Besar Polisi Ferry Suwandi, Direktur Kepolisian Udara Baharkam Polri Brigjen. Pol. Indra Miza, dan DANDIM 0308 Pariaman Letkol Arh Hermawansyah.
Sedangkan dari Kota Pariaman nampak hadir Wali Kota Pariaman, Drs. H. Mukhlis Rahman, MM, Wawako, Dr.H. Genius Umar, S.Sos, M.Si, Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman, Ir. Syafinal Akbar,MT, Kepala Kejaksaan Negeri Pariaman Efrianto, Ketua KPU Kota Pariaman Budi Satria, Ketua Panwaslu Kota Pariaman Elmahmudi.
Selain itu juga nampak Kepala OPD Pemko Pariaman dan Camat se-Kota Pariaman. Simulasi tersebut merupakan sebuah langkah aksi, Jajaran Polres Pariaman, Kodim 0308 Pariaman, Satpol-PP dan Damkar Kota Pariaman serta Dishub Kota Pariaman yang terlibat langsung dalam pelaksanaan pengamanan PILKADA Kota Pariaman yang akan dilaksanakan pada 27 Juni 2018 mendatang.
Dalam simulasi itu, ketegangan terjadi, ketika penghitungan suara di TPS sementara waktu harus dihentikan. Situasi TPS kian memanas, setelah beberapa orang yang diduga provokator diamankan aparat kepolisian.
Eskalasi kian meningkat. Massa yang tidak terima, beberapa orang pendukung salah satu pasangan calon yang jadi provokator diamankan, terus menggerak melakukan aksi. Kantor KPU pun menjadi sasaran massa pendukung calon.
Aksi yang awalnya damai berubah menjadi anarkis. Provokasi yang dilakukan oleh beberapa orang membuat massa yang awalnya hanya sekedar berorasi, merangsek masuk halam kantor KPU. Aksi saling dorong antara massa aksi dengan kepolisian terjadi. Tak sekedar aksi dorong, petugas menjadi sasaran lembaran batu dan air mineral dari peserta aksi.
Pengamanan Kapolres Pariaman AKBP Bagus Suropratomo Oktobrianto memimpin aksi pendukung pasangan calon itu. Langkah intelijen sebelumnya telah mengetahui rencana dan memetakan pergerakan massa aksi. Rencana aksi diimbangi dengan persiapan pengamanan Polres Pariaman.
Dua pertiga kekuatan Polres Pariaman dengan didukung Kodim 0308/Pariaman, Satpol PP Kota Pariaman mengamankan aksi yang digelar di kantor KPU itu.
Ketua tim Pamatwil Mabes Polri yang ditunjuk ke Polda Sumatera Barat, Irjen Pol Basiruddin mengatakan, simulasi Sispam Kota yang dilakukan saat ini merupakan persiapan akhir pengamanan Pilkada serentak 2018. Hal ini dilakukan untuk melihat sejauhmana efektifitas dan evaluasi terhadap rencanan pengamanan yang telah dan akan dilakukan.
“Beberapa hal menjadi cacatan mantan Kapolda Sumbar itu dalam simulasi kali ini. Yakni, belum terlihat keterlibatan Pimpinan Polri dalam pengambilan keputusan peningkatan pengamanan, peranan Intilijen dan Reskrim dalam melakukan langkah intelijen dan tindakan hukum penanganan tindakan pidana pada aksi demo itu,” terangnya.
Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, berharap situasi gangguan keamanan yang disimulasikan pada sispam kota dalam rangka pilkada serentak 2018 tidak terjadi pada pelaksanaan pemilihan walikota dan wakil walikota Pariaman 2018.
“Kita berharap agar situasi ricuh pada simulasi ini tidak terjadi pada pilkada kita tahun 2018 ini. Saya siap antarkan pilkada ini berjalan dengan aman hingga terpilih pemimpin kota Pariaman pilihan rakyat kota Pariaman lima tahun kedepan,” katanya.(rel/amir)