BIJAK ONLINE (PAYAKUMBUH)---Nyaris seluruh stakeholder kelurahan Bulakan Balai Kandi, kecamatan Payakumbuh Barat, meminta agar pos ronda kembali dikatifkan, mengingat rawannya maling dan lalu lalang masyarakat dimalam hari.

Terkait dengan usul serta saran stakeholder itu, Lurah setempat menggelar Rapat Koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat serta menindak lanjuti permasalahan-permasalahan yang ada, bertempat di aula kantor lurah setempat, Kamis (1/2).

Selain dihadiri Lurah Bulakan Balai Kandi Hendri, juga dihadiri perangkat LPM, Ninik mamak, Alim ulama, Bundo Kanduang, Perwakilan SMKN 2 Payakumbuh, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, Palanta Kamtibmas, Pengurus RT/RW, Pengurus Karang Taruna, Pengurus PKK, Kader Yandu serta pengurus Gapoktan.

Dalam sambutannya Lurah Hendri, menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk dapat bekerjasama dalam membangun kelurahan Bulakan Balai Kandi ke depannya.

Sementara pihak SMKN 2 Payakumbuh diwakili Wendis, mengatakan, dengan keberadaan SMKN 2 Payakumbuh di kelurahan Bulakan Balai Kandi maka perlu sinkronisasi antara pihak kelurahan dengan pihak sekolah untuk pengembangan masyarakat.

"Untuk sekolah sehat tahun 2018, dimana dalam radius 500m sekeliling lingkungan sekolah mesti memenuhi standar penilaian kesehatan. Untuk itu perlu kerjasama kita mewujudkan lingkungan yang bersih," sebut Wendris.

Ditambahkan Wendris, untuk membantu program bedah rumah yang di programkan pemerintah, Pihak SMKN 2 Payakumbuh bakal bantu dari segi teknis sesuai dengan jurusan yang ada di sekolah kejuruan ini.

Senada dengan itu, Briptu Rizqi. K, Bhabinkamtibmas kelurahan Bulakan Balai Kandi meminta kepada masyarakat untuk sama sama menjaga keamanan serta mencegah terjadinya pelanggaran hukum di wilayah kelurahan Bulakan Balai Kandi.

"Sebagai Bhabinkamtibmas saya meminta kepada para peserta rapat untuk dapat memikirkan inisiatif adanya pos ronda di kelurahan Bulakan Balai Kandi," ulasnya. 

Salah seorang masyarakat Adi Zulyadi, menyampaikan untuk pos ronda memang perlu dilakukan kembali serta menyikapi dampak keberadaan kafe yang beroperasi di kelurahan Bulakan Balai Kandi, ujarnya. (ada)

google+

linkedin