BIJAK ONLINE (Tanah Datar)-Bukit Batu Basi yang mengandung mineral berharga dan menjadi incaran investor kelas dunia tetap aman, setidaknya lima tahun ke depan. Sebab, bakal calon Wali Nagari III Koto yang maju dalam Pilwana 2017 ini, sepakat tidak akan memberikan persetujuan, baik berupa izin atau rekomendasi, kepada pihak-pihak yang berkeinginan menambang bukit tersebut.

Kesepakatan itu disampaikan secara serentak oleh tiga calon, masing-masing oleh Lukman, M Hatta dan Willy Adha, seusai rapat penentuan jadual kampanye di Kantor Wali Nagari III Koto, Selasa siang (29/8/2017). Ketiga calon ini hadir dalam rapat dengan Panitia Pilwana, sementara satu calon lain LD Dt Paduko Basa berhalangan hadir dalam rapat tersebut.

Namun ketika ditemui di posko pemenangannya, di Jorong Kalumpang, LD Dt Paduko Basa dengan tegas juga mengatakan dirinya berkomitmen sama dengan tiga calon lainnya.“Bagi saya, sama dengan calon lain. Keberadaan Bukit Batu Basi, juga harus kita jaga dan lestarikan,” ujar Dt Paduko Basa.

Bukit Batu Basi merupakan ikon Nagari III Koto. Karena tingginya kandungan mineral berharga dalam tanah bukit tersebut, maka menjadi incaran investor untuk ditambang.

Sejak sepuluh tahun silam sudah berkali-kali upaya dilakukan investor untuk mengekploitasi dan mengekplorasi. Baik meminta izin kepada pengguna tanah, kemudian meminta izin kemasyarakat serta kepada pemerintah.“Bagi saya keberadaan Bukit Batu Basi harga mati, saya tidak akan memberikan izin atau rekomendasi, kalau saya duduk jadi Wali Nagari nantinya,” kata M Hatta,Calon nomor urut 2.

Hal senada diungkapkan oleh Willy Adha, calon nomor urut 4. “Saya harapkan masyarakat terus mengawal jalannya pemerintahan nantinya. Sebab kita akui bahwa godaan-godaan pasti akan datang kepada Wali Nagari. Kalau saya Insya Allah tidak akan tergoda dengan bujukan investor,” kata calon wali nagari termuda dalam Pilwana serentak di Kabupaten Tanah Datar, kali ini.

Lukman calon nomor urut 1 berasal dari Jorong Turawan mengatakan bahwa dirinya termasuk yang terdepan di jorongnya menolak upaya penambangan Bukit Batu Basi beberapa waktu lalu.

Sementara Dt Paduko Basa, calon nomor urut 3, menyatakan bahwa komitmennya tidak akan memberikan izin dapat dilihat dari upaya perlawanan yang dilakukan pihaknya ketika Bukit Batu Basi akan ditambang tempo hari. “Komitmen itu tetap akan saya jaga,” ungkapnya.
Mirip Pilpres

Ketua Pilwana III Koto, Budi Harto, menyatakan sejauh ini pelaksanaan tahapan Pilwana III Koto berjalan lancar dan tidak ada hambatan. Sebab sejauh ini, belum ada pihak-pihak yang melakukan laporan atau klaim pelanggaran kepada panitia.

“Dinamika memang sempat muncul menjelang pendaftaran tempo hari, namun setelah ada penetapan calon, semua berjalan normal,” ujar Budi Harto, Selasa di Kantor Wali Nagari sekaligus Sekretariat Panitia Pemilihan.

Budi Harto mengakui dinamika pemilihan Wali Nagari III Koto dibanding 50-an pemilihan lainnya di Tanah Datar, agak berbeda Di III Koto, baliho, spanduk dan liflet sosialisasi para calon banyak bertebaran, sementara hal serupa tidak terlihat di beberapa nagari lainnya yang melaksanakan Pilwana. Bahkan ramainya alat peraga seakan-akan ada Pilpres di jorong-jorong yang ada di III Koto.

“Kami panitia pemilihan Wali Nagari III Koto memang memberikan ruang kepada para calon untuk bersosialisasi,” ujar Budi Harto.

Sejauh ini kata Budi Harto, tidak ada masalah dengan alat peraga sosalisasi di jorong-jorong di III Koto. Sementara untuk masa kampanye disepakati mulai tanggal 31 Agustus sampai 7 September 2017. Kepada calon diberikan satu hari melakukan kampanye terbuka kepada masyarakat.

Sementara sehari dilaksanakan penyampaian visi dan misi yang akan diselenggarakan oleh BPRN. BPRN akan mengundang keempat calon menyampaikan program kerja menyukseskan visi dan misi.

“Sementara audiens adalah anggota KAN. Dalam pelaksanaan penyampaian visi dan misi, tidak mengundang pendukung calon,” ujar Budi Harto.

Sementara itu Lukman calon yang mendapat kesempatan pertama kampanye terbuka tanggal 31 Agustus, menyatakan masih akan merapakatkan dengan timnya terlebih dahulu. “Ini sangat mendadak. Kami akan menyiapkan terlebih dahulu,” ujar Lukman.

Sementara calon nomor urut 4, Willy Adha, Ssy, menyatakan pihaknya sudah siap melakukan kampanye. “Melihat medan yang luas sementara waktu hanya diberikan sehari, ya mungkin kampanye keliling,” ujar Willy. Dua calon lainnya juga menyatakan kesiapan serupa.(***)



google+

linkedin