BIJAK ONLINE (PAYAKUMBUH)---Kegiatan normalisasi dan penataan sungai Batang Agam kota Payakumbuh, tahap II di pinggiran sungai, kembali ditabuh. Kegiatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang itu, dilaksanakan sosialisasi sekaligus launching (pemancangan), kemarin.

Dalam kesempatan itu, anggota Komisi V DPR RI Ade Rizki Pratama, sangat memberikan apresiasi kepada pemerintah kota Payakumbuh, atas terselenggaranya kegiatan di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Batang Agam Payakumbuh.

“Mega proyek normalisasi sungai itu, agar terhindar dari bahaya banjir tiap kali musim hujan. Apalagi pertumbuhan pusat ekonomi baru kota ini sudah mulai terbayang akan tertuju ke daerah DAS, “ujar Ade Rizki Pratama.

Untuk itu Pemerintah kota Payakumbuh melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang melaksanakan sosialisasi sekaligus launching (pemancangan), kegiatan normalisasi dan penataan sungai Batang Agam tahap II di pinggiran sungai.

"Apresiasi untuk Walikota Payakumbuh atas kegigihan mewujudkan normalisasi dan penataan sungai Batang Agam ini. Dana yang sangat luar biasa dari pusat yaitu Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dapat dialirkan ke Kota Payakumbuh. Banyak daerah lain yang juga mengincar dan menginginkan dana tersebut. Bersyukur Payakumbuh yang memperolehnya," ungkap Ade.

Ini merupakan salah satu mahakarya dan pilot project pengendalian DAS oleh Kementerian PUPR. Semoga proyek ini bisa menjadi kiblat percontohan pengendalian banjir bagi daerah-daerah lain di Indonesia. 

Sangat besar manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat di sekitar DAS dan kota Payakumbuh secara luas. Hal ini tentu tidak terlepas dari kolaborasi antara pemerintah daerah dan BWS Sumatera V sebagai perpanjangan tangan Kementrian PUPR serta Komisi V DPR RI, " ujar Ade Rizki.

Sementara itu Walikota Payakumbuh Riza Falepi mengucapkan, terimakasih kepada pemerintah pusat, komisi V DPR RI, pemerintah provinsi serta semua pihak yang berperan dalam mewujudkan pembangunan pada Normalisasi Batang Agam Tahap II ini. Mari kita sukseskan bersama dan kedepan kita jaga serta pelihara DAS ini agar membawa dampak manfaat bagi masyarakat.

Selain pengendalian banjir, kedepan kita mencanangkan bagaimana menjadikan sungai Batang Agam sebagai ruang terbuka publik yang nyaman dan representatif dan bahkan menjadikan sungai Batang Agam sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di kota Payakumbuh.

“Menjadikan sungai sebagai pusat aktifitas kehidupan dan kegiatan wisata ini menjadi target kita, dan yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana menjadikan sungai Batang Agam ini menjadi sumber penyediaan air minum di kota Payakumbuh untuk masa mendatang,"ulas Walikota Riza.

Pemancangan awal proyek tersebut juga dihadiri Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V, Maryadi Utama, Ketua DPRD YB. Dt. Parmato Alam, Kapolres AKBP Kuswoto, Kepala Kejaksaan Negeri yang diwakili Kasi Intel, Ade Azhar.

Kemudian, Plh. Sekretaris Daerah Amriul Dt. Karayiang, Asisten dan Staff ahli, sejumlah pimpinan OPD, Camat,  Lurah, Ketua Kerapatan Adat Nagari dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, masyarakat pemilik lahan, kontraktor, hadirin dan undangan lainnya. (ada)

google+

linkedin