BIJAK ONLINE (Padang)-Disaat tensi politik sedang meninggi, Walikota Padang Mahyelldi Ansharullah bersama istri menyambangi kediaman resmi Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni pada Sabtu sore (12/08). Disinyalir kunjungan politisi PKS itu tidak sekedar bersilaturahmi saja, tapi ada motif politik dibalik pertemuan itu.

Pengamat politik Sumatera Barat Romi Siska Putra berpendapat bahwa dalam situasi menjelang perhelatan Pemilihan Walikota (Pilwako) sah-sah saja mengaitkan pertemuan dua kepala di Sumbar itu kearah politik. Sebab, pertemuan tersebut terjadi ketika dinamika politik sedang berlangsung tinggi.

“Menjelang Pilkada sah-sah saja dikaitkan ke silaturahmi politik, tidak terkait pun akan dihubung-hubungkan. Apalagi pertemuan antara dua kepala daerah itu terjadi jelang Pilwako Padang,”jelas Romi Siska.

Lagi pula, lanjut dia untuk memenangkan kontestasi Pilkada perlu dukungan banyak tokoh. Apalagi, menurut Hendrajoni merupakan salah satu kepala daerah yang cukup berpengaruh di Sumbar.

“Dia (Hendrajoni) juga ketua partai. Jadi kalau dicari hubungannya, ya ada. Karena untuk memenangkan kompetisi perlu dukungan banyak pihak dan banyak orang,”tutur alumni S2 politik local daerah UGM tersebut.

Romi memaparkan bahwa pertemuan antara Mahyeldi dengan Hendrajoni juga cukup strategis karena cukup banyak warga asli Pesisir Selatan merantau di Kota Padang terutama di bagian selatan yang berbatasan langsung dengan Pessel.

“Warga Pessel kan cukup banyak di Padang, terutama di bagian selatan. Jadi untuk menaikan elektabilitas inkumben,”kata Romi.

Motif politik yang ikut menjadi latar belakang pertemuan dua tokoh politik tersebut tidak bisa di pungkiri lagi. Apalagi, ketua PKK Pessel, Lisda Rawdha juga aktif berorganisasi di tingkat provinsi sebagai ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) yang merupakan komunitas usahawan perempuan.

Hamdanus Bagindo Rajo yang ikut mendampingi Mahyeldi Ansharullah dalam pertemuan tersebut menjelaskan bahwa pertemuan itu hanya sebatas silaturahim saja.
“Beliau (Mahyeldi) bersilaturahmi selepas menghadiri acara baralek di Karang Pauh tadi,”jelas Hamdanus melalui pesan Facebook.

Saat media ini mencoba menanyakan apakah pertemuan tersebut bermotif politik, Hamdanus mengelak. “Silaturahim itu indah,”ucap dia.

Senada dengan Hamdanus, Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni saat dikonfirmasi  juga membantah. Kepala daerah yang tempo hari meraih Adipura itu mengatakan bahwa Mahyeldi kebetulan mampir sehabis menghadiri pesta pernikahan di daerah itu.

“Silaturahmi saja, kebetulan beliau habis menghadiri acara baralek di Sago dan mampir di rumah,”tutur ketua DPD PAN Pesisir Selatan itu.

google+

linkedin