BIJAK ONLINE (Padang)-Irwan Prayitno merupakan sosok gubernur Sumatera Barat yang multi talenta dan serba bisa. Ceramah agama sebagai uztad, olahraga karateka, motorcross, main dram, nyanyi, pengarang banyak buku pendidikan dan SDM, serta melestarikan budaya pantun sebagai warisan dunia dalam setiap sambutanya.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit ketika memberikan sambutan pada acara final Lomba Pantu Ala Irwan Prayitno di Muaro Lasak, Minggu 20/8/2017.
Hadir dalam kesempatan itu Kakanwil Kemenhum dan HAM, Kakanwil kemenag, Direktur MURI, Sekda Ali Asmar, Asisten Pembangunan dan kesra, beberapa kepala SOPD terkait, Ketua Bundo Kanduang Raudha Taib, Ketua TP PKK Sumbar, Ny, Nevi Irwan Prayitno, Kepala BNI, Bank Nagari serta beberapa utusan BUMN dan BUMD.
Lebih lanjut Nasrul Abit menyampaikan, kecerdasan sosok Irwan Prayitno terlihat dalam keseharian sebagai gubernur dimana, jangan menghadap jika tidak memiliki argumen yang kuat dalam menyampaikan sebuah gagasan atau pekerjaan.
Kita amat salut beliau dalam menyampaikan, kebijakan sangat cepat memahami masalah , sehingga tidak ada persoalan sulit dalam melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan, ungkapnya.
Nasrul Abit jua menyampaikan, hari ini kita bangga Bapak Irwan Prayitno mendapat sertifikat Hak Cipta dari Kementerian Hukum dan HAM dan Piagam Rekor MURI atas karya 18 ribu pantun , sebagai kepala daerah yang melahirkan banyak pantun se dunia.
Penghargaan Piagam Rekor MURI ini tentunya menjadi inspirasi bagi masyarakat Sumatera Barat dalam upaya melestarian budaya pantun sebagai warisan dunia dari Indonesia. Dan diadakan lomba pantun ala Irwan Prayitno ini juga sebagai upaya memberikan kreatif kalangan generasi muda Sumatera Barat untuk mencintai budaya pantun sebagai pakai komunikasi melayu nan santun dan beretika.
Semoga Bapak Irwan Prayitno selalu mendapat lindungan Allah SWT dalam memajukan pembangunan di Sumatera Barat, ujar Nasrul Abit mengakhiri.
Acara Final Lomba Pantun Ala Irwan Prayitno diakhiri dengan penanda tanganan Deklarasi Dukungan Pantun Warisan Budaya Dunia ( tak benda) Unesco oleh Gubernur Irwan Prayitno, perwakilan siswa Sumatera Barat, Ketua Bundo Kanduang, Kepala Instansi dan SOPD serta beberapa orang kepala BUMN/BUMD se Sumatera Barat.