BIJAK ONLINE (LIMA PULUH KOTA)---Setiap anak dapat memanfaatkan waktu luangnya untuk kegiatan positif, yang dapat mempengaruhi kualitas perkembangan, daya tahan dan pembentukan karakter anak. Selain itu juga memberikan ruang bagi kreatifitas, motivasi dan keterampilan anak.

“Waktu luang anak hendaknya dimanfaatkan untuk kegiatan positif yang dapat memberikan dampak yang signifikan dalam kehidupan anak tersebut. Tak kalah pentingnya, anak harus mendapatkan kesempatan menunjukan kreatifitas, minat dan bakatnya, “ujar bupati Lima Puluh Kota diwakili Plt Sekda M. Yunus ketika membuka secara resmi ajang kreatifitas anak di Lembah Harau, Selasa (15/8).
          
M. Yunus meminta dalam ajang kreatifitas ini setiap anak benar-benar bisa mengeluarkan kebolehan, dalam berbagai bidang seperti kesenian, sastra, bahasa dan lainnya.  Ia mengajak, para generasi penerus tersebut mempersiapkan diri sebaik mungkin agar nantinya bisa menjadi tulang punggung bagi daerah, bangsa dan negara.

Kita ingin acara ini betul-betul menjadi ajang berekspresi bagi anak-anak dalam berbagai unjuk kebolehan di bidang seni seperti tari, lagu, puisi, bercerita dan berbagai kegiatan lainnya.

“Untuk itu, para orang tua agar mengawasi anaknya agar tidak terpengaruh oleh kondisi lingkungan yang kurang baik seperti halnya ancaman penyalahgunaan Narkoba. Begitu mengawasi anak dalam penggunaan sosial media atau internet yang kini semakin banyak berisikan hal-hal tidak baik, “ujar M. Yunus.

Sebelumnya Plt Kepala DPPKBPPPA Kabupaten Limapuluh Kota Yenni Elvi, S.ST dalam laporannya menyebut, kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi anak untuk meningkatkan kreatifitas, serta mengasah kemampuannya. Dengan begitu, anak selaku modal dan investasi sumberdaya manusia masa datang tidak menjadi beban pembangunan.

“Anak merupakan modal dan investasi sumberdaya manusia dimasa datang, sekaligus sebagai generasi penerus bangsa. Karenanya, anak itu harus berkualitas agar nantinya tidak menjadi beban pembangunan,” papar Yenni.

Dalam kesempatan itu, juga diserahkan bantuan Alqur’an braile digital dari Kementerian  Pemberdayaan Perempuan  dan Perlindungan Anak sebanyak 14 unit yang diserahkan M Yunus secara simbolis kepada anak berkebutuhan khusus Zilfah Wahyu siswa kelas 12 SLB Center Payakumbuh yang merupakan anak dari Nagari Gunuang Malintang Kecamatan Pangkalan. Selain itu bantuan alat bantu dengar buat 13 anak tuna rungu. (ada)

google+

linkedin