BIJAK ONLINE (Pasaman)-Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama membuka secara resmi kegiatan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Kabupaten Pasaman 2017, bertempat di Gedung Syamsiar Thaib Lubuk Sikaping, Senin, 14 Agustus 2017.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, staf ahli bupati, asisten, kepala OPD, Ketua TP-PKK Pasaman, Ketua GOW Pasaman, guru pendamping, serta anak-anak sekolah dasar se Kecamatan Lubuk Sikaping.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama mengatakan, Hari Anak Nasional yang diperingati setiap tanggal 23 Juli ini merupakan suatu kesempatan yang baik bagi kita untuk dapat berkumpul, berdialog dan bergembira bersama anak-anak.
Kata Wabup, peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Kabupaten Pasaman 2017 ini mengusung tema "Perlindungan anak Indonesia, saya Gembira". Tema ini dilatar belakangi perlunya kesadaran keluarga untuk mengasuh anak karena keluarga merupakan awal pembentukan kematangan individu dan struktur kepribadian anak. Diharapkan anak-anakku lebih banyak berkumpul di dalam rumah bersama orang tuanya.
Menurutnya, jika kita lihat perkembangan anak zaman dahulu dengan sekarang telah terjadi perubahan yang sangat drastis, dimana anak zaman dahulu lebih banyak bermain dengan teman sebaya dengan permainan tradisional yang menyenangkan seperti main sipak tekong, mancik-mancik, kelereng, layang-layang, main tali yang dilakukan secara bersama-sama dengan sangat gembira.
"Kini, kebanyakan anak-anak lebih memilih berdiam diri di rumah, bermain game di gadget/HP, lebih suka buka FB, instagram, twittew, youtube, yang nantinya menjadi generasi "Tunduk", tunduk pada gadget," kata Atos Pratama.
Dengan demikian, kata Wabup alangkah baiknya anak-anak kembali bermain dengan permainan tradisional yang sangat mengasyikan dari pada melihat lihat postingan yang ada di media sosial yang lebih banyak merusak.
Kepada anak-anak, Wabup berpesan, jangan buka-buka medsos sembarangan, apalagi situs pornografi, tugas anak-anak adalah belajar dengan giat sehingga tercapai apa yang dicita-citakan.
Selain itu, kata Wabup, jika kita lihat di televisi saat ini masih banyak anak-anak yang menjadi korban kekerasan fisik, maupun pelecehan seksual baik di rumah maupun di sekolah.
Dengan peringaran Hari anak Nasional ini, Atos Pratama berharap dapat memberikan inspirasi kepada anak-anak untuk bangga menjadi anak Indonesia khususnya Pasaman dan termotivasi untuk berprestasi. (Fauzan)