foto ilustrasi |
"Kami terisolasi, karena badan jalan yang tetimbun longsor, satu-satu akses jalan," kata Walinagari Rabbi Jonggor yang berhasil dihubungi.
Menurut Suherman, longsor terjadi akibat tingginya curah hujan, sekitar lebih kurang dua jam. "Saya memperkirakan badan jalan yang tertimbun longsor tersebut sepanjang 150 meter dengan ketinggian sekita 1 meter.
Akibat longsor itu, kata Suherman lagi, masyarakat yang hendak bepergian menuju Sitabu, terpaksa berjalan kaki dengan menembus material longsor. "Sampai sekarang, alat berat dari pemerintah, belum tiba dilokasi dan sekarang sudah pukul 21.00 WIB," katanya.
Samapi saat ini, kata Suherman, dirinya belum ada mendapatkan laporan dari masyarakat, apakah longsong ada menelan korban jiwa. "Mudah-mudahan saja tak ada korban iwa," tambahnya. (arafat)