BIJAK ONLINE (PADANG) - Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo kembali melantik sebanyak 628 orang pejabat eselon IV di lingkungan kerjanya, Jumat (30/12). Pelantikan kali ini merupakan pelantikan penutup dari beberapa rangkaian pelantikan yang dilakukan dimulai dari eselon II, III dan IV guna mengisi Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) terbaru sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2016.

Walikota mengatakan, kepada para pejabat eselon IV yang dilantik dituntut bisa mengemban jabatan dengan profesional dan bertanggung jawab khususnya di bidang pelayanan. Hal itu dikarenakan, unsur pemerintah kelurahan dan kecamatan merupakan ujung tombak pemerintah dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.

"Karena yang dilantik sekarang ini pejabat eselon IV yang ada di kelurahan dan kecamatan, untuk itu diharapkan ke depan akan mampu menjadikan Padang lebih tertib dalam segala hal. Baik dari masyarakatnya, bangunannya dan kebersihan sesuai Perda yang telah ditentukan," ujarnya.


Mahyeldi melanjutkan, personal di kelurahan dan kecamatan wajib berperan secara maksimal untuk memenuhi target-target pembangunan ke depan. Apalagi Padang sebagai kota metropolitan, tentu memiliki karakteristik yang berbeda dibanding kota-kota lainnya di Sumatera Barat. Sehingga itu masyarakat juga harus didorong dan dipersiapkan untuk lebih maju dan modern lagi tentunya. 

"Mudah-mudahan, Insyaallah Padang ke depan akan bisa lebih baik lagi, lebih tertib, maju, indah, bersih dan lebih tertata lagi di dalam gerak langkah pembangunannya. Semoga beban amanah yang ada dipundak pejabat yang dilantik dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," imbuhnya. 

Ditambahkannya lagi, adapun untuk 2017, target pembanguan Pemko Padang masih dalam upaya memaksimalkan dari 10 program unggulan (Progul). Diantaranya sekaitan betonisasi, mengurangi angka kemiskinan, kegiatan bedah rumah serta 
menumbuhkan wirausahawan baru yang bahagian SDMnya ada di kelurahan dan kecamatan.

"Maka untuk itu kita harapkan ke depan, lurah-lurah di kecamatan akan bisa maksimal menginventarisirnya. Sehingga langkah-langkah untuk penyelesaian sisa tugas-tugas dan program ke depan dapat berjalan dengan baik melalui SKPD-SKPD yang ada," tukas Mahyeldi. (David/LL)

google+

linkedin