BIJAK ONLINE (Kota Pariaman)--Pembangunan kesehatan merupakan salah satu unsur penopang peningkatan Indeks Pembangunan Manusia, disamping unsur pendidikan dan ekonomi. Untuk itu sebagai investasi, orientasi pembangunan kesehatan harus lebih didorong pada aspek-aspek promotif dan preventif tanpa melupakan aspek kuratif dan rehabilitastif. 

Hal itu disampaikan Wali Kota Pariaman, Drs. H.  Mukhlis Rahman, MM   saat menghadiri acara peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 52 di Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Nareh, Jumat  (9/12/2016).

Dikatakan, pada dasarnya pencegahan penyakit menular maupun tidak menular sangat tergantung pada perilaku individu dan didukung dengan kualitas lingkungan, ketersediaan sarana dan prasarana, peningkatan pelayanan kesehatan, menciptakan sumber daya kesehatan yang berkualitas serta dukungan regulasi. 

Menurut Health Sector Review 2014, stroke merupakan penyakit tidak menular yang menduduki peringkat pertama yang mengakibatkan kematian. Penyakit ini merupakan ancaman bagi usia produktif yang besar dan seharusnya dapat memberi kontribusi pada pembangunan. 

“Mari kita jaga kesehatan kita dengan menjaga pola makan yang sehat dan seimbang, olahraga yang cukup, serta kita usahakan untuk mengkonsumsi buah setiap harinya, karena dengan itu semua, kita akan selalu hidup sehat dan kita ajak keluarga dan masyarakat lainnya untuk bersikap seperti itu,” lanjutnya.

Mukhlis Rahman juga mengatakan selagi kita sehat, gunakan untuk beraktifitas yang positif dan menghasilkan, karena apabila kita sudah menderita sakit, kita tidak akan dapat berbuat apa-apa, karena itu lebih baik sehat tapi apa adanya, daripada kaya harta tapi tidak berdaya karena sakit, tutupnya.
Berbagai program pemerintah telah diluncurkan dalam bidang kesehatan antara lain pelaksanaan Jaminan Kesehatan nasional (JKN) yang sedah berjalan selama dua tahun. 

Program proiritas pembangunan kesehatan pada periode 2015 – 2019 dilaksanakan melalui program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, di Kota pariaman telah sosialisasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Kota Pariaman bula lalu. Kota Pariaman juga telah menjamin kesehatan masyarakatnya melalui program Jaminan Kesehatan Sabiduak Sadayuang (JKSS).

Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Kesehatan Nasional  ke-52 tahun ini Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Kesehatan Kota Pariaman juga melaksanakan berbagai lomba antara lain lomba tanaman obat keluarga antar desa/kelurahan, lomba Poskesdes bersih, lomba poster, lomba penyuluh kesehatan, lomba senam kader, hingga lomba Puskesmas berprestasi. (eri/amir)

google+

linkedin