H. Gusmal Dt Rajo Lelo, SE, MM

BIJAK ONLINE (SOLOK)-Dengan adanya penangkapan tersangka dugaan teroris oleh Detasemen Khusus Antiteror 88 Markas Besar Polri dibantu anggota Polda Sumbar di kota Payakumbuh, Rabu kemaren (21/12), maka masyarakat dihimbau untuk mewaspadai gerak-gerik orang yang baru datang ke nagari masing-masing, jangan sampai ada anggota teroris yang melakukan .

Himbauan tersebut disampaikan Bupati Solok, H. Gusmal Dt Rajo Lelo, SE, MM, kepada pemerintah nagari dan masyarakat Bumi Penghasil Bareh Tanamo itu,  agar jangan sampai kecolongan oleh para jarngan terorisme. “Dengan adanya kejadian tersebut, maka kita menghimbau agar seluruh masyarakat dan Pemerintah Nagari beserta wali jorong, untuk mendata setiap tamu atau orang yang tidak dikenal masuk ke nagari masing-masing. Jika ada dugaan aksi orang baru yang masuk kenagari, maka pemerintah nagari dihimbau untuk menanyakan identitas pribadi dan maksud kedatangan orang tersebut sebagai langkah awal untuk mengetahui antisiapsi,” jelas Bupati Gusmal, Kamis (22/12).

"Pemerintah jelas melarang keras aksi teroris yang sangat meresahkan masyarakat. Jadi sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah pusat, maka kita di daerah bersama-sama masyarakat membantu pemerintah untuk mempersempit langkah para teroris dan kita berharap supaya Kabupaten Solok tetap selalu aman,” jelas H. Gusmal. 

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Yondri Samin SH, juga mendukung himbauan Bupati agar seluruh masyarakat Kabupaten Solok mewaspadai setiap aksi yang berbau terorisme dan bisa merusak citra Ranah Minang yang dikenal kental dengan ABS-SBKnya. “Orang Minang itu tidak akan mungkin jadi teroris, tapi kita mewaspadai setiap gerak-gerik orang luar jika masuk ke nagari kita. Mari kita bersama menjaga jangan sampai ada kelompok atau pribadi yang mengrah ke terorisme berkembang di daerah kita,” tutur Yondri Samin. Sementara Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok lainnya, juga meminta setiap pribadi ikut membantu pemerintah dalam mengempesi aksi yang berbau terorisme. “Kita ini adalah bangs beradab, jadi tidak ada agama manapun yang menyuruh membunuh sesama dengan meyebar teror atau kegelisahan di tengah masyarakat,” terang Septrismen. 

Harapan yang sama juga disampaikan Kapolres Arosuka Kabupaten Solok, AKBP Reh Ngenana, bahwa peran aktif masyarakat dalam membantu terciptanya keamanan bagi seluruh masyarakat sangat diharapkan. “Kita menghimbau agar masyarakat di Kabupaten Solok terus berperan aktif dalam menciptakan keamanan di nagari amsing-masing. Bila ada warga asing masuk dan tidak mempunyai tujuan yang jelas, maka hal itu perlu kita curigai,” tutur AKBP Reh Ngenana (wandy)

google+

linkedin