BIJAK ONLINE (Padang)-Sebagai Koordinator Wilayah Partai Golkar, Yan Hiksas menegaskan, kalau Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang anak Ranah Minang dari Nagari Sulit Air, Kabupaten Solok.

"Tak ada alasan untuk meragukan asal kampung halaman pak Oesman Sapta Odang," kata Yan Hiksas Datuk Tan Ali,, Suku Limo Panjang, orang tigo di ilir persukuan Limo Panjang, ketika dihubungi Tabloid Bijak melalui selulernya, Kamis, 22 Desember 2016.

Menurut Yan Hiksan, tak mudah bagi seseorang menyebut atau mengaku sebagai anak Nagari Sulit Air. Kenapa? Karena di Nagari Sulit Air sampai sekarang masalah ranji keturunan masih tertulis dengan data dan fakta, beserta nama datuk atau ninik mamak kepalo kaumnyo. "Jadi ranji pak Oesman Sapta Odang, datuaknyo Sindo dari kaum Limau Panjang," kata alumni Thawalib Padang Panjang ini, sembari menambahkan, dirinya sama sepersukuan dengan Oesman Sapta Odang.

Kemudian, kata Yan Hiksas, nama kakek Oesman Sapta Odang itu, Demang Hamid orang Kota Padang dan menikah dengan Nuriyah orang Sulit Air. Dari perkawinan itu, lahirlah Asnah Hamid, ibu kandung Oesman Odang. "Jadi, pak Oesman Sapta Odang lahir dari pasangan Odang (ayah) asal Palopo, Sulawesi Selatan dan Asnah Hamid (ibu) asal Sulit Air, Kabupaten Solok, Sumatera Barat," katanya, sembari menambahkan, jika ada yang masih meragukan, silahkan datang ke DPP SAS Jakarta atau langsung ke Nagari Sulit Air..

Untuk diketahui, kata Yan Hiksas, Oesman Sapta Odang kini diercaya sebagai Dewan Pembina DPP SAS yang bermarkas di Jakarta. "Jadi, jangan hanya orang Sulit Air saja yang mendapat dukungan dan bantuan dari pak Oesman Sapta Odang, tetapi juga masyarakat Ranah Minang," tambah pengagum Bung Hatta ini.

Selanjutnya, kata Yan Hiksas, kepedulian dan semanagat keminangan Oesman Sapta Odang, boleh dikatakan sangat luar biasa. "Kini, Rumah Gadang yang dibuat pak Oesman Sapta Odang di Sulit Air, dikampuang ibunya, merupakah Rumah Gadang termegah," tambahnya. (PRB)

google+

linkedin