"Saya instruksikan kepada semua OPD untuk mencari dan menyiapkan 1821 meriam bambu dengan ukuran 1,5 meter," kata Bupati Pasaman ketika memimpin rapat, di Lantai 3 Kantor Bupati Pasaman, Selasa, Juli 2017.
Hadir juga dalam rapat tersebut, Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama, Kepala OPD, Camat dan walinagari se-Kabupaten Pasaman.
Menurut Yusuf Lubis, persoalan meriam bambu ini tak bisa main main. "Kita harus siap dan mapu menyiapkan 1821 meriam sesuai janji dan kita harus bertanggungjawan semuanya," katanya.
Kemudian, kata Yusuf lubis, sesuai dengan rencana, acara pemecahan rekor MURI tersebut akan dilaksanakan, tanggal 14 Juli 2017. "Saya minta semua yang hadir rapat ini harus bekerja sesuai perintah dan harus disiplin," tegasya.
Untuk diketahui, kata Yusuf Lubis lagi, agenda pemecahan rekor Muri ini, serangkaian acara memperingati detik-detik Perang Paderi yang terjadi pada tahun 1821 lalu. "Tempat acara pun akan kita laksanaka di Bukik pada pukul 14.00 WIB dan tak jadi kecamatan Bonjol kabupaten Pasaman," tambahnya.
Kini, bagaimana bisa mengumpulkan meriam bambu sebanyak 1821 batang. "Sekali lagi saya katakan,jangan ada yang berniat membatalkan pemecahan rekor ini," tegasnya lagi. (Fauzan)