 |
| Foto Robbi Sikumbang |
Dengan begitu peluang PSP Padang berpeluang menjuarai Grup C dan meraih tiket ke babak 8 besar, karena sudah mengantongi nilai 6. Tetapi jika nanti laga kedua match day 2 antara Limkos vs Gasliko (sedang berlangsung) berakhir dengan kemenangan Gasliko, langkah dipastikan lolos. Andai Limkos yang menang. Penentuan siapa yang akan merebut 2 tiket bakal ditentukan pada 2 partai terakhir, Selasa (25/7). Limkos vs Seven FC dan Gasliko vs PSP.
Babak pertama berjalan PSP bermain cepat. Target memburu kemenangan kedua jadi pemicu spirit skuad PSP secepatnya menciptakan gol. Meski bermain diterik cuaca panas jam 13.30 WIB namun agresi Eko Puji Yanto dan kawan-kawan dalam menekan pertahanan Seven FC semakin gencar. Tetapi peluang yang dimiliki Agnef Syafantri dan Sahrul Akmal hingga memasuki menit 15 belum berhasil menjebol gawang Seven FC.
Tak patah arang, anak asuh Joni Efendi melipat gandakan tekanan. Duo bek sayap yang ditempati Arif Satria dan Agung Apria Guntara ikut merangsek naik melepaskan umpan ke area kotak berbahaya Seven FC. Alhasil pada menit 21', sebuah skrimit didepan garis 16, sukses mengawali gol pembuka PSP. Sepakan keras Yopi Rizal melawat kencang menerpa jala gawang Seven FC. Skor 1-0.
Unggul, PSP terus bersemangat. Seven FC benar-benar kelabakan.
[23/7 5.10 PM] ADRIL: Menit 38', kepanikan barisan belakang Seven FC dalam menyapu bola crossing Agung ke area kotak penalti menyentuh tangan salah seorang pemainnya. Penalti untuk keuntungan PSP. Agnef Syafantri yang menjadi eksekutor tanpa kesulitan mengecoh penjaga gawang Seven FC, skor 2-0.
Jelang babak pertama usai, bombardir serangan PSP melahirkan gol ketiga lewat sepakan Arif Satria menit 44'. Skor 3-0 hingga jeda.
Babak kedua, PSP menarik keluar Sahrul Akmal digantikan pencetak dua gol kemenangan laga perdana versus Limkos, Ichtio Ni'matul Akbar. Seven FC pun melakukan perubahan, Edo Motivano keluar, M. Didi masuk dan kapten tim Ari Permana keluar, masuk Yonni M.
Duel kembali berjalan. Sama dengan babak pertama, PSP tetap agresif. Namun Seven FC mulai berani keluar menyerang. Pertahanan mereka juga terlihat lebih disiplin menjaga ketat pemain-pemain PSP. Permainan berbeda dikembangkan Seven FC di babak kedua. Serangan ke lini pertahanan PSP mulai terlihat. Sayang mentah akibat kokohnya duet Galih Aji dan kapten tim PSP Eko Puji Yanto. Seven FC belum juga berhasil menciptakan gol balasan.
Sebaliknya, PSP sedikit menurun. Akurasi umpan maupun penetrasi kedalam kotak penalti Seven FC sedikit tidak akurat. Stamina terkuras sejak babak pertama seperti berpengaruh dalam menjaga pressing tinggi kepada skuad Seven FC.
Walaupun ada peluang lewat percobaan tembakan keras Ichtio, tapi tepat dipelukan Yoga Patrio, kiper Seven FC.
Hingga wasit Parizon meniup peluit panjang akhir pertandingan, kedudukan bertahan 3-0 untuk kemenangan PSP.
JE," Alhamdulillah, anak-anak menjaga motivasi tinggi mereka untuk bermain dengan hati dan harga diri. Walau pertandingan berlangsung dalam cuaca panas. Instruksi kami tim pelatih saat briefing berhasil dijalankan dengan baik. Bermain menekan sejak menit awal, fokus dan konsentrasi penuh mereka mampu menjebol gawang lawan tiga kali. Memang di babak kedua, ada penurunan pressing. Akurasi umpan berkurang dan salah pengertian ketika transisi menyerang tapi itu saya maklumi karena terkurasnya stamina. Besok istirahat, main terakhir lawan tuan rumah mungkin ada perubahan komposisi pemain. (robbi)