BIJAK ONLINE (LIMAPULUH KOTA)---Setelah diluncurkan pertama kalinya, di kecamatan Harau, kabupaten Lima Puluh Kota, program Klinik Keuangan Desa/Nagari. Kini, buah kesuksesan itu, kembali diresmikan bupati Irfendi Arbi, di kantor kecamatan Guguak, Jumat (21/7).
Pada kesempatan itu, hadir Camat Guguak, Fiddria Fala, wali nagari se kecamatan guguak, kepal-kepala OPD beserta tamu undangan lainnya. Dalam kesempatannya, bupati Irfendi Arbi menegaskan dana desa/nagari harus dikelola secara profesional, akuntabel dan transparan.
Pada kesempatan itu, bupati juga meminta agar seluruh nagari nantinya dapat mengelola keuangannya secara berhati-hati, sesuai dengan standar operasional prosedur sehingga tidak menimbulkan persoalan dikemudian hari.
"Saya tak ingin, nanti ada yang bermasalah dengan dengan hukum, ini berat, semuanya melihat pekerjaan kita. Bikinlah sistemnya, managemennya, apa gunanya adalah untuk mempertanggung jawabkan segala yang menyangkut urusan tentang keuangan nagari, "ujarnya.
Menurutnya, dengan pengelolaan dana desa/nagari yang baik, diharapkan dapat mensejahterakan masyarakat di nagari. Ia juga menekankan agar penggunaan dana desa disesuaikan dengan skala prioritas masing masing nagari sesuai kebutuhan dan permasalahannya yang dihadapi.
"Nanti jika ada permasalahan yang ada di nagari pihak pemerintah nagari dapat melakukan konsultasi dan koordinasi dengan klinik keungan nagari. Terpenting, Pihak nagari tidak perlu ragu berkoordinasi dengan klinik keuangan ini," sebutnya.
Sementara itu camat Guguak, Fiddria Fala dalam sambutannya mengatakan, klinik Keuangan Nagari/Desa merupakan suatu wadah yang bertujuan untuk menampung aspirasi Aparatur Nagari supaya admintrasi dinagari berjalan lancar sehingga pembangunan dan pemberdayaan nagari dapat dilaksanakan dengan efisien dan tepat sasaran.
“Untuk itu, bupati Irfendi Arbi meminta agar seluruh kecamatan yang ada di kabupaten Limapuluh Kota, segera membuka klinik-klnik keuangan nagari di masing-masing kecamatannya. Kita ingin seluruh nagari yang ada mememiliki Klinik Keuangan nagari,"jelasnya. (ada)