BIJAK ONLINE (LIMAPULUH KOTA)---Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi bersama Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluaraga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB-P3A), Yenni Elvi, canangkan inovasi baru yakni kampung Keluarga Berencana (KB), di Jorong Kampung Baru, Kenagarian Anding, Kecamatan Suliki, Rabu (17/5).
Dalam sambutannya, Bupati Irfendi Arbi mengatakan program perencanaan Keluarga Berencana ini perlu dilakukan di Kabupaten Limapuluh Kota. Menurutnya, selama ini pencanangan kampung KB ini sudah terlaksana dengan baik di kabupaten itu, sehingga jorong Kampung Baru jadi percontohan kampong KB di Lima Puluh Kota.
"Sebenarnya program kampung KB di daerah kita telah berjalan dengan baik. Program dua anak cukup yang menjadi target terbukti sudah berjalan, mayoritas didaerah kita satu pasangan keluarga hanya memiliki dua orang anak," sebut Bupati.
Dijelaskan Bupati, masyarakat juga harus memahami program dari Kampung KB ini, kerena Kampung KB tidak semata sekedar perencanaan memiliki keturunan saja, jauh dari itu Keluarga Berencana juga merupakan program untuk generasi-generasi berencana.
"Banyak program-program Keluarga berencana yang mesti kita canangkan, termasuk perhatian kepada generasi muda, danprogram perencanaan dalam berkeluarga, seperti merencanakan pendidikan, karir, pernikahan, dan merencanakan memiliki keturunan," jelas Bupati.
Bupati juga meminta masyarakat benar-benar berniat dan melakukan sungguh agar program ini benar-benar dijalankan di setiap nagari yang ada. " Saya himbau seluruh yang hadir mengajak masyarakat lainnya, dalam mewujudkan program ini. Jika masyarakat bersatu saya yakin kabupaten Limapuluh Kota akan maju," sebut Bupati.
Sementara itu, Wali Nagari Andiang, Gusfialdi, mengatakan, dengan dicanangkan nagari Andiang sebagai kampung KB oleh Bupati Irfendi Arbi, kami akan menyikapinya dengan matang. Program ini akan kami wujudkan secepatnya.
“Disatu sisi, kami bangga, dengan dipilihnya oleh pemerintah daerah, nagari Andiang sebagai tempat pencanangan kampung KB, jelas saja menjadi cambuk bagi kami, agar program ini berjalan dengan baik sesuai harapan, “ujar Gusfialdi.
Dalam pencanagan tersebut ikut Hadir, perwakilan BKKB Provinsi Sumbar, Anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Wendy Candra, kepala OPD Limapuluh Kota, dan perwakilan dari masing Nagari, tokoh masyarakat, Niniak mamak dan undangan lainnya. (Nur Akmal)