BIJAK ONLINE (Kota Pariaman)—Kepala Desa Toboh Palabah, Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman, Ir. Sudirman Harun, MM, mengatakan, honor perangkat desa di Kota Pariaman, Tahun anggaran 2017 Rp. 900 ribu rupiah perbulan. Naik dari Tahun 2016 Rp. 700 ribu rupiah perbulan. Sementara beban kerja cukup berat yang dikerjakan dan dipertanggung jawabkan.
Hal itu diungkapkan Sudirman Harun, dalam bincang-bincang dengan wartawan Bijak Online di ruang kerjanya, Jum’at (19/5/2017). Jauh bawah satandar dan tidak sesuai dengan Upah Minimum Propinsi (UMP) sebesar Rp1.949.248 melalui Surat Keputusan Gubernur Nomor 562-1178-2016.
Dikatakan, walapun honor perangkat desa telah dinaikan pada Tahun Anggaran 2017, tetapi belum bisa juga dicairkan, sudah masuk 5 bulan kepala desa bersama perangkat masih puasa, alias tidak terima honor, karena pencairan Honor Kepala Desa dan Perangkat, sesuai dengan Peraturan Wali Kota Pariaman, tahun 2017 dikaitkan dengan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBD).
Menurut Sudirman Harun, susah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan jadwal jam kantor. Soalnya, pagi-pagi sebelum masuk kantor, perangkat Desa, tentu membantu orang tua di rumah, untuk mencari tambahan biaya hidup, mungkin berjualan kue dan lain sebagainya.
Lebih jauh disampaikan pensiunan Kepala Kantor Statistik Kota Pariaman ini, jumlah perangkat juga masih kurang jumlahnya, hanya 5 orang terdiri dari Kades, Sekdes, Kaur 3, Kaur Umum, Kaur Pembangunan dan Kaur Pemerintahan, tidak ada pesuruh kantor untuk membuka dan menutup kantor begitu pula dengan tukang sapu, semua dilaksanakan oleh 3 orang kaur tersebut.
Berbicara masaalah anggaran yang akan dipertanggung jawabkan, cukup banyak jumlahnya, untuk tahun 2017 berjumlah Rp. 1,5 milyar lebih, terdiri dari Dana APBN yang disebut dengan Dana Desa (DD) berjumlah Rp. 786.643.353. Kemudian yang bersumber dari Pemko Pariaman yang disebut dengan Alokasi Dana Desa (ADD) berjumlah Rp. 760.941.354.
Ditaambahkan laki-laki berbadan lebar dan suka senyum ramah ini, warga Desa Toboh Palabah berjumlah 1.205 jiwa dengan 308 Kepala Keluarga (KK), 32 KK sesuai dengan data, masih tergolong Kepala Keluarga (KK) miskin. Tetapi, kalau dilihat secara umum warga Desa Toboh Palabah yang terdiri dari 3 dusun ini, 70 parsen masih tergolong warga kurang mampu.
Sudirman Harun, berharap kepada Anggota Dewan Perwakilan rakyat Daerah (DPRD) Kota Pariaman, untuk dapat mengusulkan kepada Wali Kota Pariaman, supaya ada penambahan perangkat desa dan menaikan honor kepala desa serta perangkat dan kadusnya.
Dari pandangan Sudirman perlu penambahan perangkat Desa minimal 3 orang lagi, kini dengan banyak kegiatan desa, melaksanakan pembangunan, perangkat desa ada tidak mampu menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, bahkan kadang kala tidak menyambung dengan apa yang mereka harus selesaikan.
Tahun Anggaran 2016 Desa Toboh Palabah, mendapat kucuran dana lebih kurang Rp. 1,3 milyar, terdiri dari sumbernya APBN Rp. 614.193.891. Kemudian yang bersumber dari Pemko Pariaman Rp. 670.212.504. (amir)