BIJAK ONLINE (LIMA PULUH KOTA)---Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo, mengatakan, untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, pihak pemerintah memiliki empat program unggulan. Untuk mendukung program unggulan itu, setiap tahun pemerintah memberikan insentif yang sebelumnya sebesar Rp60 triliun melambung menjadi Rp120 triliun.
“Dana desa diharapkan bisa meningkatkan pendapatan masyarakat secara signifikan. Pemerintah telah membentuk PT Mitra BUMDes Nusantara yang juga dibentuk di kabupaten, termasuk di Kabupaten Limapuluh Kota,”ujar Eko Putro Sandjojo ketika menyaksikan penandatangani MoU Pembentukan Pt Mitra BUMDes Nusantara Kabupaten Limapuluh Kota, di lapangan Kantin Kota Bukittinggi, Sabtu (13/5).
Eko Putro Sandjojo berharap anak perusahaan Badan Urusan Logistik (Bulog) itu nantinya mampu membantu atau menjadi holding BUMDes/BUMnag (Badan Usaha Milik Desa/Nagari) di daerah ini. Pupuk bersubsidi, sembako, gas, minyak tanah dan barang bersubsidi lainnya akan disalurkan melalui BUNDes Desa.
“Barang bersubsidi itu hantinya hanya akan didapat warga yang memiliki kartu subsidi. Selain itu, seluruh kementerian juga akan mendukung BUMDes, “jelas Mendes PDTT.
Usai penandantanganan MoU, bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, menyambut baik pembentukan PT Mitra BUMDes Nusantara di Kabupaten Limapuluh Kota. “Kita mendukung pembentukan PT Mitra BUMDes Nusantara dan melakukan kerjasama dengan BUMNag yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota.
Kita yakin perusahaan itu akan memperkuat BUMNag. Apalagi sebagian besar masyarakat di daerah ini bergerak pada sektor pertanian, Irfendi meminta, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bisa menindaklanjuti kerjasama itu sebagai upaya mendorong pengembangan ekonomi di nagari-nagari. Begitu juga para pemangku kepentingan lainnya, diharapkan ikut menggerakan BUMNag tersebut agar benar-benar bisa menjadi pusat perekonomian nagari.
“Kita ingin, BUMNag iu nantinya betul-betul bisa mendukung usaha perekonomian masyarakat yang mayoritas bertani dengan penyediaan sarana dan prasarana pertanian, serta menampung hasil panen petani. Untuk itu, saya meminta OPD terkait menindaklanjuti kerjasama dengan Bulog tersebut,” tutur Irfendi.
Bupati juga berharap nagari di daerah ini mampu melaksanakan empat program unggulan Mendes PDTT yang antara lain menetapkan produk unggulan desa/nagari dan mendirikan BUMNag. Selain itu pembuatan embung atau waduk mini, serta pembuatan sarana olah raga.
“Seperti dikatakan Mendes PDTT dalam sambutannya pada cara pembukaan Expo BUMDes Nusantara ini, bagi desa/nagari yang menjalankan empat program unggulan itu, maka alokasi dana desa yang selama ini sebesar Rp800 juta akan ditingkatkan menjadi Rp1,6 milyar/nagari,” tutur Irfendi.
“Agar kebagian insentif yang besar, setiap nagari harus bisa melaksanakan empat program unggulan Kemdes PDTT tersebut. Khusus untuk pembentukan BUMNag, nagari mempunyai sarana ekonomi sendiri yang bisa memberikan pendapatan bagi nagari sekaligus membuka lapangan kerja bagi masyarakat, “harap Irfendi. (Nur Akmal)