BIJAK ONLINE (LIMA PULUH KOTA)---Setiap tahunnya, tepatnya ketika bulan suci ramadhan, Pemerintah kabupaten Lima Puluh Kota jemput aspirasi ke tengah masyarakat, untuk pembangunan tahun berikutnya, sekaligus memberikan pencerahan terhadap tugas-tugas penyelenggaraan pemerintahan.
“Pada tahun ini, Pemkab Lima Puluh Kota membentuk 8 tim safari ramadhan, dengan mengunjungi 87 mesjid yang belum dikunjungi pada tahun lalu. Awalnya, terdata sebanyak 88 mesjid, namun 1 mesjid diantaranya sudah dikunjungi tim ramadhan Propinsi, “ujar Kabag Kesra Setdakab Lima Puluh Kota Arwital kepada wartawan, diruang kerjanya, Jum’at (26/5).
Sebanyak 8 tim safarai ramadhan itu, diantaranya, tim 1 dipimpin bupati Irfendi Arbi, tim 2 dipimpin wabup Ferizal Ridwan, tim 3 diketui ketua DPRD Safruddin Dt. Bandaro Rajo, tim 4 dikomdoi Dandim 0306 Letkol Inf. Heri Sumitro, tim 5 dipimpin AKBP Haris Hadis, tim 6 dipimpin Dandenzipur II Padang mengatas Mayor ZCI Dameri Adi Setiawan, tim 7 dipimpin Danyon 131 Braja Sakti Letkol Inf. Mujibburrahman dan tim 8 dimpin Kajari Payakumbuh Hasbih.
Dijelaskan Arwital, selain jemput aspirasi pembangunan, juga menjalin hubungan silaturahmi antara pemerintah daerah dengan masyarakat, maka perlu dilaksanakan safari ramadhan ke berbagai mesjid di wilayah kabupaten Lima Puluh Kota.
Untuk melaksanakan tim safari ramadhan ini, berdasarkan peraturan bupati Lima Puluh Kota No 102 tahun 2011 tentang pedoman pelaksanaan safari ramadhan, selanjutnya ditetapkan dengan keputusan bupati.
Tugas tim safarai ramadhan yakni mengunjungi mesjid sesuai dengan jadwal dan tempat yang telah ditentukan dalam SK. Memberikan tauziah atau wirid pengajian (dari unsur kementerian agama) atau organisasi islam atau buya/ustandz yang ditunjuk dan tergabung dalam tim.
Kemudian, menyampaikan informasi kepada masyarakat, tentang program dan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan oleh ketua tim atau wakil ketua tim.
“Setelah itu, melakukan dialog dan interaksi langsung dengan masyarakat, guna menampung aspirasi masyarakat yang dipimpin oleh camat, dan membuat notulen aspirasi yang disampaikan masyarakat oleh bagian kesra, selanjutnya disampaikan kepada bupati, “ujar Arwital.
Terpisah, bupati Lima Puluh Kota Irfendi Arbi, mengatakan, pertama, atas nama kepala derah dan atas nama keluarga, izinkan kami menyampaikan permohonan maaf, sehubungan masuknya bulan suci ramadhan. Begitu juga, jika belum semuanya mesjid yang dapat dikunjungi tahun ini, pada tahun depan kita prioriotaskan.
Anggota tim safari yang telah di SKkan ini, bukan saja terdiri dari OPD Pemkab Lima Puluh Kota, bahkan juga seluruh anggota DPRD sesuai dengan daerah pemilihannya masing-masing, kemudian juga melibatkan muspida, tokoh masyarakat, Baznas, kementrian agama berserta jajarannya.
Tak kalah pentingnya, sejumlah pewarta Luak Limopuluah juga diikutsertakan, berdasarkan SK yang telah diterbitkan. Wartawan sangat penting, karena menjemput aspirasi ini, perlu kita sebarluaskan ketengah masyarakat, apa yang disampaikan masyarakat itu, kita sampaikan lewat medianya masing-masing.
“Perlu saya tegaskan, dalam tim safari ramadhan ini, Camat sekaligus sebagai anggota tim, harus memantau dan ikut membantu pelaksanaan tim safari ramadhan. Artinya, kesimpulan dari perjalanan tim safari ramadhan ini betul-betul terakomodir dengan baik, “tegas Bupati Irfendi Arbi. (Nur Akmal)