BIJAK ONLINE (PAYAKUMBUH)---Kepala Kankemenag Kota Payakumbuh, Asra Faber ikut prihatin dan angkat bicara, terhadap adanya jemaah umrah kota Payakumbuh yang gagal diberangkatkan oknum mengatasnamakan Biro Travel Umrah tertentu.

“Pada hal, Pemerintah melalui Menteri Agama telah mengeluarkan aturan terkait pelaksanan ibadah Umrah yaitunya PMA Nomor 18 tahun 2015, “ujar Asra Faber kepada wartawan di ruang kerjanya, baru-baru ini.

Semua seluk beluk terkait umrah telah diatur sedemikian rupa dalam regulasi ini, sayangnya masih ada oknum biro travel umrah yang tidak mau mematuhi regulasi ini. Kasihan jemaah yang telah bersusah payah mengumpulkan uang untuk beribadah ke tanah suci. Mari kita pakai jiwa kemanusiaan, 

Dikatakan, kepada muslim yang akan menunaikan ibadah umrah kami harapkan menjadi jemaah umrah yang cerdas dengan memahami 5 PASTI, yakni Pasti Izin Travelnya, Pasti Jadwal Umrohnya, Pasti Pesawatnya, Pasti Hotelnya dan Pasti Visanya.

Selain itu, kementerian agama juga sudah punya aplikasi Umrah Cerdas berbasis android dan yang terbaru adalah SimPU. Tolong perhatikan izin operasional sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU)nya. kalau seandainya ragu, kementerian agama kota Payakumbuh sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah siap membantu. 

“Silahkan koordinasi dulu, sebelum salah langkah. Semua data biro travel umrah yang ada izin ada di kankemenag di Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah yang dikepalai H. Jufrimal. Informasi lengkap silahkan datang atau hubungi HP/WA. 081266692500, “jelas Asra Faber.

Hal senada juga disampaikan dan diingatkan Kasi PHU Jufrimal kepada jemaah haji agar mengabarkan hal tersebut kepada sanak keluarga.

Kami berharap jemaah calon haji menjadi penyambung lidah kami terkait penyampaian informasi penyelenggaraan ibadah umrah. Saat ini marak biro travel umrah yang menjanjikan dengan biaya rendah. Menteri agama telah tetapkan standar biaya umrah seharga Rp22,5 juta. 

“Nominal itu baru dari Jakarta ke jeddah, belum lagi termasuk biaya dari BIM ke Jakarta. kalau seandainya ada tawaran biaya rendah dari standar diatas, kami pesankan jemaah untuk koordinasi dulu dengan kami di Seksi PHU," harap Jufrimal. (ada)

google+

linkedin