BIJAK ONLINE (PAYAKUMBUH)---Mewakili Walikota Payakumbuh, Sekretaris Daerah, Benni Warlis melantik dan mengambil sumpah jabatan 217 ASN yang terdiri dari pejabat eselon II,III, dan IV menempati posisi dan jabatan baru. Acara berlangsung di aula Lantai III, Balaikota Payakumbuh, di Bukik Sibaluik, Rabu (28/3).
Dua pejabat eselon II, yaitu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), Rida Ananda, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Muslim, kembali dikukuhkan dan diambil sumpah jabatannya karena terjadi perubahan struktur di kedua instansi tersebut.
Sekdako Benni Warlis, mengatakan terjadinya mutasi, rotasi dan promosi adalah hal yang biasa dalam sebuah organisasi baik itu pemerintahan maupun swasta. Karena pada hakekatnya dilakukan dalam rangka penataan organisasi agar dapat berjalan lebih maksimal.
“Promosi, mutasi, dan rotasi, adalah hal biasa dalam sebuah organisasi pemerintahan maupun swasta. Karena pada hakekatnya dilakukan dalam rangka penataan organisasi agar dapat berjalan lebih maksimal," kata Sekdako Benni.
Disamping itu, dikatakan Benni jalannya roda pemerintahan tentu akan mengalami tuntutan terkait peningkatan pembangunan yang harus dipenuhi. Untuk itu diperlukan penyegaran dari berbagai sisi tertentu agar tidak terjadi stagnasi di setiap perangkat daerah.
Sekdako Benni diakhir sambutannya berpesan kepada seluruh ASN yang baru saja dilantik untuk terus meningkatkan kinerja dan harus berani untuk keluar dari zona nyaman agar mendapatkan hasil kerja yang lebih maksimal.
“Target kinerja dan capaian terhadap target menjadi salah satu tolak ukur dalam mendapatkan reward (tunjangan kinerja). Kemudian jabatan adalah amanah yang perlu dipertanggungjawabkan untuk itu tingkatkanlah kemampuan diri, kreatifitas dan berfikir inovatif guna peningkatan kapasitas diri”, pungkas Sekdako Benni.
Sementara itu Kepala Badan Kepegawain dan Pengembangan SDM kota Payakumbuh, Yasrizal menginformasikan dari 217 ASN yang dilantik tersebut terdiri dari, 2 pejabat pimpinan tinggi pratama setingkat eselon II, 33 orang pejabat eselon III, dan 140 orang pejabat eselon eselon IV. Kemudian 36 orang kepala sekolah, 1 orang dokter utama, 1 orang dokter gigi utama dan 4 orang fungsional analis keuangan, ujarnya. (ada)