BIJAK ONLINE (Padang)---Universitas Negeri Padang dengan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia 8 September 2016 lalu telah menandatangani kerjasama. Untuk merealisasikannya, Jumat hingga Sabtu (23-24/3), sebanyak 30 mahasiswa UNP mengikuti Tranining Need Analaysis (TNA) yang difasilitasi Kemendesa PDTT melalui Balai Latihan Masyarakat Pakanbaru.
Bertempat di Lt IV Hospitality UNP, Jumat (23/3) malam, pembukaan pelatihan TNA kerjasama Kemendesa PDTT cq BLM Pekanbaru dengan UNP dihadiri langsung Sekretaris Jenderal (Sekjend) Kemendesa PDTT, Anwar Sanusi Phd. Pada kesempatan itu, Anwar Sanusi memperkenalkan Prukades kepada mahasiswa UNP.
“Kemendesa PDTT, terus berupaya menggali potensi dan jenis usaha yang dijalankan oleh mahasiswa, karena bagaiamanapun mahasiswa dimasa datang diharapkan akan mengelola usaha ekonomi diperdesaan secara mandiri,”ujar Anwar Sanusi, Jumat (23/3) malam itu.
Didampingi Wakil Rektor IV UNP Prof. Dr. Syahrial Bakhtiar, Anwar Sanusi saat share pengetahuan dengan 30 orang mahasiswa wirausaha UNP plus peserta workshop Penyusunan Buku BumDes Sukses, Sekjend Kemendesa PDTT, Anwar Sanusi memaparkan Akademi Desa 4.0 yg akan dilaunching di Balai Pelatihan Kemendes di Jogja pada perayaan Hari Pendidikan Nasional 2 Mai 2018 mendatang.
"Kami yakin ekonomi perdesaan akan lebih baik jika mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengembangkan potensi usahanya, maka atas nama Menteri Desa PDTT Pak Eko Putro Sandjojo dan kita semua saya buka kegiatan TNA untuk mahasiswa Sumatera Barat ini," ujar Anwar Sanusi, yang jebolan pendidikan di Jepang ini.
Sementara itu, Prof Syahrial Bakhtiar mengucapkan banyak terimakasih atas dorongan Kemendes PDTT dalam memberdayakan mahasiwa dan UNP juga turut berpartispasi dalam memotivasi mahasiwa ikut andil dalam lomba menulis dana desa yg mecapai 3867 judul artikel dan ini juga akan diumumkan pada hari pendidikan nasional.
Sebelumnya Kepala BLM Pekanbaru, Adhtiawarman melaporkan kegiatan pelatihan TNA untuk mahasiswa Sumbar ini diikuti sebanyak 30 orang mahasiswa yang telah memiliki usaha. Nara sumber dalam kegiatan TNA ini adalah Sekretaris Balilatfo Kemendes PDTT, Abdulllah, SE, M.Si dan peneliti LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), Prof Dr Lili Ramli serta Kepala Bidang Program Puslatmas Kemendes PDTT, Ismimintarti.
Semua rangkaian kegiatan TNA yang menyemengati kewirausahaan pada zaman milenial ini berjalan dengan lancar, karena menggunakan metode partisipatif dalam proses pembelajaranya. Bahkan nara sumber Abdullah, memberikan doorprize tunai saat peserta lebih responsif dalam interaktifnya. (Agusmardi/Humas UNP)