BIJAK ONLINE (PAYAKUMBUH)---Organisasi Ikatan Wartawan Online (IWO) kota Payakumbuh adakan hearing dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Payakumbuh terkait kerjasama media online yang tergabung dalam IWO, Jumat (23/3) di ruang rapat paripurna gedung DPRD setempat.

Ketua IWO Luak Limopuluah (kota Payakumbuh-kabupaten Limapuluh Kota) Rino Chandra dari media online Minangkabaunews.com, menyampaikan, kami dari wartawan online membuka diri untuk bekerjasama dengan DPRD Payakumbuh, sehingga masyarakat dapat mengetahui kegiatan serta program kerja apa saja yang dilaksanakan DPRD Payakumbuh.

Senada dengan itu Rothman Silitonga dari media online kabardaerah.com, mengatakan terkait Kunjungan Kerja (kunker) anggota DPRD agar diselektif lagi wartawan yang ikut kunker tersebut dan berharap agar relis dan kegiatan DPRD dikirim ke masing-masing media online yang tergabung dalam IWO. 

Sementara itu Fajar Malem Sitepu dari media online maklumatnews.net, menyebutkan, media online media tercepat menyajikan berita dan ini perlu menjadi pertimbangan DPRD Payakumbuh untuk bekerjasama dengan wartawan online. 

Sementara itu Ketua Komisi A DPRD Payakumbuh Maharnizul, membenarkan, media online adalah media tercepat dalam menyampaikan berita dan cara mengemasnya pun menarik. Kita di DPRD Payakumbuh akan membuka kerjasama dengan media online yang tergabung dalam organisasi IWO. 

Tentunya dengan menjalin kerjasama tersebut media online juga harus melengkapi legalitas perusahaan media dengan mempedomi undang-undang no. 40 tahun 1999 dan yang penting itu masalah legalitas, seperti berbadan hukum, NPWP perusahaan, SIUP dan kelengkapan lain yang dibutuhkan, Karena itu bagi media online yang belum melengkapi legalitas perusahan media agar segera memenuhi persyaratan media online tersebut.

“Persamaan hak dan kewajiban media online dengan media cetak kedepannya akan kami samakan. Sementara untuk usulan kunker, media online akan kita seleksi lagi dan mohon kepada ketua IWO untuk mengirimkan kembali nama-nama wartawan yang tergabung dalam IWO. Kita komit sejajarkan media online dengan media masa, "ujar Maharnizul. (ada)

google+

linkedin