BIJAK ONLINE (PAYAKUMBUH)---Prajurit TNI harus menyiapkan dan menyerahkan diri untuk membela NKRI. Tenaga dan fisik yang kuat jangan disimpan, namun pergunakan untuk membela Negara.
Demikian dikatakan Panglima Kodam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Ibnu Triwidodo, S.I.P ketika berkunjung ke Batalyon 131/BRS, kecamatan Payakumbuh Timur, Kamis (29/3). Kunjungan tersebut setelah resmi dilantik menjabat sebagai Panglima Kodam I/ Bukit Barisan pada tanggal 23 Maret 2018 yang lalu.
Menurutnya, sebagai Panglima Kodam I/Bukit Barisan, saya diberikan tanggung jawab untuk bisa membina seluruh prajurit-prajurit di jajaran Kodam I/BB, untuk menjadi prajurit yang professional, tangguh, modern dan juga di cintai oleh rakyat, karena itulah kekuatan TNI. Terkait dengan itu saya harus melihat secara langsung bagaimana kondisi satuan bawah yang berada di jajaran Kodam I/BB untuk awal saya mulai bekerja/membina satuan.
Pangdam I/BB juga menyinggung tentang keterlibatan TNI di dalam pengamanan Pillkada agar terus menjaga Netralitas jelang digelarnya Pemilu Serentak, April 2019 mendatang. Meskipun pangkat rendah dan hidup sederhana, Ia meminta agar prajurit TNI untuk tidak rendah diri, harus tetap tegar dan kuat.
Sementara itu, Ketua Persit KCK Daerah I /BB Ny. Kusumawati Ibnu Triwidodo, mengatakan, menjadi Istri prajurit itu sudah merupakan pilihan. Tinggal bagaimana peran ibu-ibu sebagai anggota Persit pengabdiannya kepada keluarga, organisasi maupun masyarakat.
Dikatakannya, keharmonisan dalam keluarga adalah prasyarat keberhasilan tugas dan karir suami. Kesuksesan suami merupakan kesuksesan istri dalam membina sebuah keluarga.
“Sebagai istri prajurit harus mampu menyesuaikan dengan kehidupan suami yang berprofesi sebagai prajurit dengan segala bidang nya. Komitmen menjadi istri prajurit juga mengandung konsekuensi bahwa kita memiliki kewajiban untuk mendampingi perjalanan profesi suami sebagai anggota militer," ulasnya.
Kunjungan Panglima Kodam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Ibnu Triwidodo, S.I.P ke Batalyon 131/BRS juga disambut Wakil Walikota Payakumbuh H. Erwin Yunaz. (ada)