BIJAK ONLINE (Padang)----Prajurit Yonif 131/Brs dan Yonif 133/Ys mengikuti ujian kenaikan tingkat dari sabuk merah ke sabuk hitam, DAN 1 pada cabang Beladiri Militer Yongmoodo, yang kegiatannya dilaksanakan di Aula  Al Hadi Said Yonif 133/Ys,  Air Tawar Padang.

Ujian kenaikan sabuk hitam DAN 1 Bela Diri Militer Yongmodoo  dilaksanakan tiga hari mulai 20-22 Maret  2018, tim penguji dari Dinas Jasmani Angkatan Darat (Disjasad) dan Jasmani Kodam 1/Bukit Barisan.

Katim penguji dari Dinas Jasmani Angkatan Darat (Disjasad) Mayor Inf Agus Bibowo, yang jabatan sehari hari sebagai Kasi Beladiri Subdisbinor di dampingi Bintara Jasmani Disjasad Serka Andika  Yuar Setyanto mengatakan, kegiatan ini merupakan program TNI-AD yang membidangi beladiri militer yaitu Dinas jasmani Angkatan Darat. Untuk itu, seluruh jajaran TNI-AD sesuai dengan tuntutan prajurit harus mempunyai kemampuan beladiri. Sesuai dengan Slogan Kasad “Prajurit harus disiplin, jago Perang, jago tembak, jago bela diri dan mempunyai pisik yang prima," katanya, Kamis, 22 Maret 2018.

Disamping itu Mayor Inf Agus Wibowo menjelaskan Materi materi yang akan di ujikan seperti Kibon Sogi (Sikap dasar), Gibon Jasel (Merubah arah), Jumok (Pukulan), Makgi (Tangkisan), Bhal Chagi (Tendangan), Nakbob (Tehnik jatuhan), Son Gyiesul (Tehnik Kuncian), Mom Gyeiisul (Tehnik Bantingan),  dan Fighting(Perkelahian).Jelasnya.

Seleksi uji kenaikan sabuk hitam akan di seleksi seluruh nya sampai akhir, apabila memenuhi syarat baik dalam penguasaan  pengetahuan teori maupun praktek akan di naikkan dan berhak memakai Sabuk hitam Dan 1, kalau tidak memenuhi syarat tidak dinaikan. Ujarnya Mayor Inf Agus Wibowo

“Prajurit yang sudah menyandang sabuk merah ini sudah bisa membantu melatih dalam arti kata pembantu pelatih. Kita melaksanakan uji kenaikan sabuk hitam Dan 1, dimana kemampuan sabuk hitam sudah tingkat mahir dari segi pengetahuan melatih, dan sudah bisa dilepas untuk melatih untuk tingkatan sabuk merah ke bawah.

Harapannya kedepan Prajurit Yonif 131/Brs dan Yonif 133/Ys  yang menyandang sabuk hitam bisa  membina dan melatih. Dan untuk jenjang yang lebih tinggi lagi sebagai atlit atlit satuan dan Atlit Angkatan Darat. Untuk prajurit yang mempunyai kemampuan nya lebih akan di dorong lagi kejenjang berikut nya Dan 2 sampai Dan 3”.Ungkapnya Katim Penguji.

Praka Diding peserta ujian kenaikan sabuk Hitam Dan 1 Bela Diri Militer (BDM)   Yongmodoo mengatakan, pelaksanaan ujian kenaikan tingkat sabuk hitam Dan 1 sudah dalam keadaan siap, " kami Sebelumnya sudah melaksanakan latihan secara rutin, sesuai tahapan demi tahapan sehingga dapat menambah rasa percaya diri saat Ujian kenaikan tingkat ini.(Penrem 032/Wbr)

google+

linkedin