BIJAK ONLINE (Padang)---Pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) atau Badan Usaha Milik Nagarai (BUMNag) di Provinsi Sumatera Barat salah satu arahan dari Presiden RI, Jokowi Widodo. Kemendes PDTT melalui Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan, dan Informasi (Balilatfo) menyelenggarakan workshop, Kamis hingga Jumat (22-23/3) di Hotel Mercure, Padang.

Workshop dalam rangka penyusunan Buku BumDes Sukses diikuti sebanyak 30 orang peserta, dengan menghadirkan 8 nara sumber, salah satunya adalah Wakil Rektor IV UNP, Prof Syahrial Bakhtiar, yang mengupas sinergisitas universitas dalam peningkatan kualitas produk dan manajemen BUMDes.

Selain itu, nara sumber lainnya adalah H Febby Datuk Bangso, generasi muda dan putera asli Sumbar yang menjadi Staf Ahli Kemendes PDTT. Selaku Ketua Forum BUMDes Indonesia, Febby Dt Bangso memaparkan makalahnya tentang strategi pengembangan BUMDes. Selain itu hadir sebagai nara sumber adalah pimpinan wilayah BNI 46 Sumbar dan Riau. Sedangkan kepala dinas PPMD Sumbar memaparkan perkembangan dana desa dan pembentukan BumDes serta Prukades di Sumbar.

Jumat (23/3) siangnya Ballatfo Kemendes PDTT, menghadirkan Kepala Balai Riset dan Standar Industri Padang, Prima Yudha Hayati dan Wahyudi Anggoro Hadi, Kepal Desa Panggung Harjo, Jogya yang sukses mengelola BUMDes serta nara sumber lainnya.

Plt Kepala Balilatfo, yang dijabat Sekretaris Balilatfo Kemendes PDTT, Abdulllah, SE, M.Si dalam arahannya menyebutkan buku panduan tidak boleh tidak menjadi kebutuhan untuk kesuksesan program BUMDes. Melalui Buku BUMDes Sukses nanti banyak orang dapat menyampaikan pesan kepada pembaca bukunya.


Workshop diakhiri arahan Kepala Pusdatin Kemendes PDTT pada Sabtu (24/3) siang, melalui kegiatan ini peningkatan kualitas buku BUMDES Sukses untuk disebarkan nantinya diharapkan berkualitas. (Agusmardi/Humas UNP)

google+

linkedin