BIJAK ONLINE (PAYAKUMBUH)---SMPN 4 Payakumbuh, terus berbenah diri dan ciptakan sejumlah inovasi baru. Untuk menghadapi Ujian Nasional 2018, sekolah yang dipimpinnya melaksanakan program belajar tambahan pagi, dimulai dari jam 6 sampai jam 7 pagi untuk seluruh siswa kelas IX. 

“Pelaksanaan belajar pagi ini, adalah bentuk perubahan dari belajar tambahan, sebelumnya dilaksanakan pada siang hari. Karena dirasa kurang efektif, maka dilaksanakan pada pagi hari, “ujar Defi Marlitra ketika ditemui wartawan, diruang kerjanya, baru-baru ini.

Dikatakan, untuk kesiapan anak didik sendiri, SMPN 4 mengadakan beberapa kali Try Out, tujuannya menentukan sampai dimana kemampuan anak menguasai materi-materi sesuai Standar Kompetensi Lulusan (SKL). 

Dimana tujuan dari pelaksanaan TO ini adalah untuk mengajarkan, lalu menguji kembali kompetensi dasar yang belum tuntas kepada siswa sampai seluruh materi yang diberikan dapat dipahami siswa.

"Jadi pelaksanaan Try Out ini bukan hanya menguji siswa terus-terusan, tetapi juga untuk mengetahui sampai dimana kemampuan siswa dalam menuntaskan pelajaran yang belum dipahaminya," terang Defi Marlitra,

Kepala Sekolah SMP terbaik se Sumatera Barat 2017 ini menambahkan, efek dari pelaksanaan belajar tambahan pagi ini benar-benar efektif dan sangat diterima dengan baik oleh siswa.

"Dengan sistim yang dilakukan sangat membantu siswa untuk menuntaskan materi yang belum dipahami, apalagi materi tersebut memang penting dan sering keluar dalam soal ujian nasional, jadi dengan program ini kita dorong terus agar siswa SMPN 4 Payakumbuh lulus 100 persen," harap Defi. 

TO yang dilaksanakan adalah yang ideal, dimana jika terdapat siswa yang belum tuntas, maka dilaksanakan remedial, diulang mengajarkan kembali kepada anak. Itulah gunanya belajar tambahan pagi yang di laksanakan di SMPN 4 Payakumbuh milik masyarakat Payakumbuh ini.

"Sistem pengajarannya, TO dibuat kisi-kisinya sesuai SKL, setelah diujikan dianalisis, setelah dianalisis ditemukan Kompetensi Dasar anak yang belum tuntas, kemudian yang belum tuntas ini yang dilatih diberi jam tambahan pada pagi hari. Program ini telah dilaksanakan sejak November 2017 sampai sekarang," tambahnya. (ada)

google+

linkedin