BIJAK ONLINE (PADANG)-Gubernur Sumatera Barat, Prof DR H Irwan Prayitno Psi Msi dan pengusaha Sengaja Budi Syukur mengucapkan selamat kepada redaktur Harian Metro Andalas (Metrans), Nofrianto Lublin alias Noa Rang Kuranji, yang  dipercaya untuk memimpin Forum Jurnalis Kota Padang (FJKP) yang dideklarasikan sejumlah wartawan di salah satu kafe di kawasan Ganting Kecamatan Padang Timur, Rabu (9/3) lalu.

"Jadi kito babuko puaso disiko memeriahkan terpilihnyo Noa Rang Kuranji mah yo," kata Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, berseloroh ketika berbuka puasa, di restoran Bagan, Jalan Mangun Sargoro, Kamis, 10 Maret 2016.

Nada yang sama juga disampaikan Sengaja Budi Syukur. "Selamat Noa, selamat Noa," kata Ketua Organda Sumbar ini sambil tertawa. 

Acara berbuka puasa, memang sudah menjadi tradisi bagi bagi Gubernur Sumatera Barat, setiap Senin dan Kamis. Kalau Senin, 7 Maret 2016 lalu, acara berbuka puasa di Restoran Samudera, di Jalan Samudera pinggir laut.

Ikut hadir berbuka bersama itu, Nevi Irwan Prayitno, Jasman Rizal, Musfi Yendra, Novermal Yuska, Hamdanus, Yal Aziz, dan Rinaldi, serta kerabat gubernur lainya.

Kemudian, FJKP ini sengaja digagas sebagai wadah berhimpun bagi wartawan Kota Padang khususnya yang sehari-hari bertugas meliput kegiatan Pemerintah Kota (Pemko) Padang atau yang ngepos di Balaikota Aie Pacah, Padang.

“Kita ingin membangun kemitraan yang lebih baik dengan Pemko Padang ke depannya. Oleh sebab itu, wartawan juga perlu bersatu guna mengontrol program pembangunan yang dilakukan pemerintah,” ungkap Noa, sapaan putra Lubuk Lintah Kecamatan Kuranji tersebut usai dinobatkan sebagai ketua.

Menurutnya, pembentukan forum ini bertujuan untuk memperjelas eksistensi wartawan yang mangkal di Pemko Padang. Tentunya, eksistensi itu ditunjukkan dengan kontribusi dalam pembangunan melalui pemberitaan-pemberitaan. Bukan berarti pemberitaan "asal bapak senang" tetapi lebih berpihak terhadap masyarakat yang merasakan hasil pembangunan.

"Jika faktanya baik akan kita tulis baik, sebaliknya buruk akan kita tulis buruk," ujar wartawan dari Harian Metro Andalas ini.

Namun, Noa mengakui, kemitraan dengan Bagian Humas Pemko Padang dengan adanya forum ini tentu akan terjalin lebih erat lagi. Karena jurnalis yang mangkal di Balaikota Padang sudah pasti selalu berurusan dengan instansi yang satu ini. "Tidak dipungkiri, kita membutuhkan Bagian Humas sebagai sumber informasi terdepan di Pemko Padang," tukasnya.

Menurut Noa, FJKP yang baru saja dideklarasikan dengan anggota yang bergabung sebanyak sepuluh orang dari surat kabar harian dan mingguan, media online dan televisi serta radio ini kedepan akan diperkuat dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga, memiliki akte notaris serta kelengkapan persyaratan hukum lainnya.

Hal senada juga disampaikan Tafrizal (Kasubag Informasi Humas Pemko Padang), yang juga mengelola portal media Padangpos.com. Diakuinya, peranan media sangat besar dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Apalagi yang menyangkut program pembangunan yang dilakukan pemerintah.

"Dari hasil karya mereka, dunia mengetahui apa yang telah diperbuat oleh pihak pemerintah dan apa sesungguhnya yang tengah terjadi. Tak ayal pula, semua itu berpengaruh terhadap persepsi publik. Jika media mengatakan baik, maka nilainya akan baik, sebaliknya media mengatakan buruk, tentulah persepsi publik akan buruk," kata pria disapa Taf ini.

Lebih lanjut, PNS yang juga pernah berkecimpung di media ini mengatakan, terbentuknya Forum Jurnalis Kota Padang akan lebih menguatkan peran dari pemburu berita karena berhimpun dalam satu wadah. Disamping memiliki solidaritas yang tinggi sesama jurnalis, mereka pun tidak mudah diintervensi dalam menyampaikan suatu fakta. Sekaligus forum ini menjadi semacam perangkat kontrol bagi Pemerintah Kota Padang dalam menjalankan roda pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan.

"FJKP tentunya akan menjadi perangkat kontrol bagi Pemko Padang sehingga tidak kebablasan dalam menjalankan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan," katanya.

Meski belum ditetapkan secara resmi, namun pada kesempatan itu sudah disusun struktur kepengurusan FJKP untuk periode 2016-2019 mendatang.

Noa Rang Kuranji ditunjuk selaku Ketua, Hermawan (Inews TV) Wakil Ketua, Osniwati (Haluan) sebagai sekretaris dibantu Nurrahmad (Minangkabaunews.com) wakil sekretaris. Kemudian Taf Chaniago (Padang Pos) jadi bendahara dan Charlie Legi (Humas Pemko) sebagai wakil bendahara. Selain itu, juga terdapat beberapa bidang yang masing-masing juga dibawahi koordinator, yakni Bidang SDM dan Diklat dipercayakan kepada Derius Utama (Padangmedia), Bidang Litbang diserahkan kepada Afridon (Mingguan Padang Ekspo) dan Bidang Sosial diamanahkan kepada Hendri (Padang TV). (PRB/rel)

google+

linkedin