BIJAK ONLINE (Padang)-Sebagai Wakil Ketua Umum I KONI Sumatera Barat, SYaiful SH Mhum menegaskan, struktur kepengurusan cabang olahraga yang bermasalah dengan terjadi dualisme, pertandingan cabang tersebut bisa saja dicoret atau tidak dipertandingkan di  Porprov Sumbar, yang dijdwalkan berlangsung, 26 November 2016 mendatang.

"Pokoknya, setiap cabor yang kepengurusannya dualisme yang akan mengganggu pelaksanaan Porprov, pertandingan cabang olahraga tersebut bisa saja dicoret," kata Syaiful SH Mhum seusai rapat penetapan cabor yang akan dipertandingan di Porprov Sumbar, November 2016 mendatang.

Menurut Syaiful, dualisme kepengurusan cabang olahraga, merupakan masalah internal dari cabang olahraga yang bersangkutan. "Jadi, masalah internal cabor, kita di KONI Sumbar tak bisa ikut campur, seperti masalah kepengurusan wushu," katanya.

Kemudian, kata Syaiful, bagi pengurus KONI kabupaten dan kota yang juga menemui masalah dualisme kepengurusan cabang olahraga, agar tidak merekomendasikan saja cabor bersangkutan. "Kita tak ingin cabor bermasalah itu akan merusak atau mengganggu pelaksanaan Porprov nanti," kata sekretaris KAN Kubang Sawahlunto ini.

Bagi kepengurusan cabor yang masih bermasalah, kata Syaiful lagi, agar sesegera mungkin menyelesaikan perpecahan internasional tersebut. "Sebagai insan olahraga, saya menyarankan kepada Pengprov Cabor,  untuk bertindak tegas dan bijaksana dalam menyelesaikan dualisme kepengurusan tersebut," tambah mantan sekretaris Tim Relawan IP-NA ini. (PRB) 

google+

linkedin