BIJAK ONLINE (Kota Pariaman)—Wakil Wali Kota Pariaman, Dr. H. Geneus Umar, Pemko Pariaman sangat mengapresiasi sosialisasi dan gerakan, anti Narkoba di Kota Pariaman, karena peredaran narkoba sudah masuk kesemua lini, terutama generasi muda.

Hal itu disampaikan Geneus Umar, pada pembukaan acara sosialisasi bertajuk "Persiapan Generasi Muda Menghadapi Tantangan Globalisasi" yang diadakan di Balairung Pendopo Rumah Dinas Walikota Pariaman, Selasa (8/03/2016).

Dikatakan, diharapkan untuk  menguatkan satu harapan, satu tujuan, satu komitmen, satu keinginan, satu tekad, satu sikap tegas, satu suara, dan satu cita-cita perang terhadap narkoba dan segala bentuk penyalahgunaan narkoba.

“Indonesia berada pada posisi ke-empat negara dengan jumlah narkoba terbesar di dunia. Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional, Indonesia kini masuk dalam kategori darurat penyalahgunaan narkoba," kata Genius.

Dia mengungkap, pecandu narkoba Indonesia di atas angka 4,9 juta jiwa pada tahun 2013. Angka itu meningkat dari 1,75% pada tahun 2005 menjadi 4,9% pada 2011. 

"Dengan demikian, jumlah pengguna narkoba di Indonesia meningkat 2,3%. Dan penggunanya yang berusia 10-20 tahun meningkat sebanyak 2,5%,” tambah Genius.
Dia menekankan bahwa tugas seluruh pihak menyadarkan semua elemen masyarakat Kota Pariaman dari bahaya narkoba.

"Kita memang harus bergandengan tangan dan harus bahu membahu memerangi kejahatan narkoba dalam segala bentuknya. Karena kita menyadari bersama, perang terhadap bahaya narkoba tidak cukup apabila hanya dilakukan oleh para aparat penegak hukum, melainkan juga harus mengikut sertakan peran kita sebagai warga masyarakat," tegasnya.

Peserta dalam acara sosialisasi tersebut adalah organisasi kepemudaan KNPI, GMPP, Karang Taruna, Pelajar SMA/SMK/MA dan Mahasiswa dari Perguruan Tinggi yang ada di Kota Pariaman.

Sosialisasi dihadiri Kabid Kominfo Dishubkominfo Provinsi Sumbar, Nurfitrisman, Kabid Kominfo Dishubkominfo Kota Pariaman, Nofrizal Nur, Ketua KNPI Kota Pariaman, Riza Saputra, dengan narasumber Kasat Narkoba Polres Pariaman, Andri Ardi Nasution dan pemilik sekaligus pendiri Laskar Pemuda Peduli Rakyat (LP2R) Yuni Ushi Johan.(amir)


google+

linkedin