BIJAK ONLINE (Padang) -- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Barat mengadakan Workshop yang diikuti  40 pelatih cabang olahraga yang sedang mempersiapkan atlet menghadapin PON XIX, selama dua hari, di Gedung Serbaguna KONI Sumbar.

"Penataran pelatih ini sebagai persiapan dalam menghadapi PON Jabar 2016 mendatang, untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM)  pelatih yang ada di Sumbar, apalagi persyaratan untuk melatih cabor harus memiliki sertifikat nasional," kata Ketua Umum KONI Sumbar, DR Syahrial Bakhtiar, seusai membuka Workshop Kepelatihan, Kamis, 24 Maret 2016. 

Menurut Syahrial Bakhtiar, workshop mengambil tema "Penerapan High Performance kondisi fisik olahragawan bagi atlet berprestasi". "Tujuan kita di KONI Sumbar, menyatukan tekad meraih prestasi terbaik pada PON XIX 2016 Jabar," kata pakar olahraga ini.

Kemudian, kata Syahrial Bakhtiar, workshop diikuti 40 pelatih yang berasal 38 Pengprov cabang olahraga. "Diantara cabang olahraga yang ikuti, tarung derajat, kempo, taekwondo, karate, pencaksilat, sepak takraw, bulutangkis, layar, kempo, dayung, selam, selancar, atletik dan senam," kata Rektor III UNP ini.

Keberhasilan atlet, kata Syahrial Bakhtiar lagi, tak hanya berdasarkan kehebatan atlet, tetapi juga kehebatan seorang pelatih dalam membina, mendidik dan memberikan sugesti bagi atletnya dalam meraih prestasi. "Kalau ada wawasan dan pengalaman yang cukup para pelatih cabor terutama latihan fisik berarti kita ada SDM yang mampu melaksanakan program dengan baik, kalau kita punya SDM Pelatih berkualitas makanya sangat bagus, " katanya. 

Selain itu, pelatihan ini sebagai akses para pelatih untuk memaksimalkan proses latihan, baik latihan teknik, fisik, taktis dan strategis serta mental yang selama ini telah dimulai, sehingga akses mereka kedepannya sangat mudah untuk melatih dan membawa atlet ke PON XIX Jabar. "Kedepan kita harapkan pelatih kita bisa memberi yang terbaik dan bisa menjadi pelatih yang berkualitas," ucapnya. (Ag)

google+

linkedin