Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin, SH, hari Kamis petang (17/3), mengunjungi anak berkelamin ganda Rafi (11) di kandang Jambu nagari Koto Anau kecamatan Lembang Jaya Kabupaten Solok.


BIJAK ONLINE (SOLOK)-Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin, SH, hari Kamis petang (17/3), mengunjungi anak berkelamin ganda Rafi (11) di Kandang Jambu, nagari Koto Anau, kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok. Selain Bupati Solok, tampak hadir Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Yondri Samin, anggota DPRD Kabupaten Solok, Jon Firman Pandu dan Ahmad Syukri serta Kadis Kesehatan dr. Mirsal.

Rafi dan merupakan anak kedua dari tiga bersaudara itu, saat ini baru berusia 11 tahun, mememiliki kelamin ganda. Secara kasat mata, Rafi muda tidak tampak memiliki kelainan. Tetapi dibalik semua kecerian Rafi, orang tuanya yang bernama Misrianto (40)dan Erna (37), tampak selalu galau dalam memikirkan masa depan anaknya yang memiliki dua kelamin. 

Berbagai upaya pengobatan baik secara tradisionil maupun secara medis sudah dilakukan, namun sampai sekarang hasilnya belum ada. Secara mata telanjang, jenis kelamin Rafi lebih dominan mengarah ke Perempuan. Bahkan ketika orang tua Rafi membawa anaknya ke dokter, dirinya disarankan untuk melakukan operasi agar anaknya tumbuh dengan normal. 

Sayangnya, saran dokter tersebut disambut dengan perasaan sedih, karena sebagai buruh tani di kampungnya, orang tua Rafi memiliki penghasilan sangat pas-pasan. “Dari mana kami mencari uang untuk biaya oerasi, biaya untuk makan sehari-hari saja sangat susah,” tutur Misrianto, kepada para Wakil Bupati dan anggota DPRD Kabupaten Solok di kediaman mereka kawasan Kandang Jambu.

Keluarga miskin yang tinggal dirumah sangat sederhana itu, saat ini sangat membutuhkan uluran tangan para dermawan untuk membantu biaya operasi anak mereka. Diperkirakan biaya operasi kelamin itu, bisa menghabiskan dana lebih kurang Rp 2 Milyar. Selain keluarga miskin, keluarga Rafi juga mengaku tidak memiliki kartu  berobat dari BPJS karena selama ini tidak mengetahui proses pengurusannya. Kedua orang tua Rafi hanya bisa pasrah dan berharap ada uluran tangan dari para dermawan atau istansi terkait untuk membiayai operasi anaknya agar bisa tumbuh dengan wajar.

 “Kasihan dia si Rafi, ejak lahir sudah menderita dan tidak jelas status kelaminnya. Kami tidak punya biaya untuk membiayai operasi. Kami berharap agar pemerintah, baik Wakil Bupati atau Gubernur bahkan ada dermawan yang mau membantu membiayai anak kami, maka kami akan senang sekali dan semoga Tuhan saja yang membalas, ungkap ibu Rafi Erna.

 Ditambahkan Erna, sejak lahir Rafi sudah sulit ditentukan jenis kelaminnya. Oleh petugas medis, keluarga disarankan melakukan tes hormon dan operasi pembentukan kelamin. "Saya bingung, kalau mau operasi, kami biaya dari mana, apalagi kami tidak terdaftar mengikuti program BPJS. Sementara untuk biaya berobat Rafi untuk satu kali saja, kami bisa menghabiskan uangsatu juta, tutur Erna.

Dalam kunjungan tersebut, Wakil Bupati Solok dan anggota DPRD yang hadir, akan berusaha mencari solusi demi pengobatan Rafi. Setelah dari Kandang Jambu, Wabub bersama rombongan mengunjungi anak berkelamin ganda di jorong Padang Kunik, nagari Salayo, Kecamatan Kubung (wandy)

google+

linkedin