BIJAK ONLINE (Kota Pariaman)—Kepala Dinas Pertanian Kota Pariaman, Ir. Agustriatman,MM, mengatakan, untuk melindungi petani dari musibah gagal panen sperti bencana banjir, kekeringan dan serangan hama tanaman,  saat ini telah diupayakan pembuatan Asuransi Usaha Tani dimana asuransi ini merupakan program baru yang dibuat pemerintah guna melindungi petani.

Hal itu diungkapkan Agustriatman, pada  musyawarah perencanaan pembangunan pertanian tahun 2016, Rabu, (30/3/2016) di Aula Pondok Indah, Kampung Pondok, Pariaman Tengah. 

Dikatakan, dalam rangka menjemput aspirasi kelompok tani yang merupakan binaan Dinas Pertanian Kota Pariaman, adakan musyawarah guna untuk mencari solusi bagaimana Kota Pariaman, bisa mencapai swasembada pangan tahun 2016.  

"Kualitas pertanian juga ditentukan sumberdaya manusia yang mengelolanya. Untuk itu berbagai langkah harus kita lakukan ditambah peningkatan daya saing petani," ujarnya.

Menurut Agustriatman,  penyuluh pertanian sebagai ujung tombak pelaksana pembangunan pertanian di lapangan dan petani selaku pelaku utama, serta balai penyuluhan pertanian sebagai home based penyuluhan, harus saling sinergi. 

“Peran penyuluh pertanian sangat penting melakukan pengawalan dan pendampingan  program sub sektor pertanian, perkebunan dan peternakan dalam hal merubah prilaku para petani, mentransfer teknologi yang inovatif dan spesifik demi meningkatkan produktivitas hasil pertanian,” ujar Agusriatman.

Terkait masalah bantuan Alsintan (alat mesin pertanian), Agusriatman menekankan bahwa tidak pernah ada alsintan yang menjadi hak milik ketua kelompok. 

"Tetapi adalah hak pakai untuk seluruh anggota petani dan apabila terdapat hal seperti itu maka pihak Dinas Pertanian akan menarik alsintan tersebut dan diserahkan ke kelompok tani lain yang membutuhkan," tukuknya.

Agustriatman, menambahkan, bagi setiap kelompok tani yang ingin mengusulkan suatu kegiatan seperti perbaikan saluran irigasi dan talut, silahkan menyurati pihaknya disertai surat rekomendasi dari pemerintah desa. (amir)

google+

linkedin