BIJAK ONLINE (Padang)-Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit mencanangkan Kampung Keluarga Berencana (KB) tingkat Provinsi Sumatera Barat, di Dermaga Pantai Arta, Koto Mandailing, Nagari Gasan Gadang, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa, 15 Maret 2016.

"Pencanangan Kampung KB ini merupakan program yang dirancang oleh Presiden Republik Indonesia yang kemudian di launchingnya,  14 Februari 2016 lalu dan para bupati dan walikota se-Sumbar mesti dukung program ini, karena ini bertujuan mensejahterakan masyarakat kita,” kata Wagub SUmbar, Nasrul Abit.

Menurut wagub, berdasarkan informasi dari BKKBN, angka kelahiran anak tertinggi di Sumatera Barat pada ibu berusia 40-44 tahun dan angka kemiskinan Sumbar saat ini 6,71 persen yang berada di pedesaan.  “Saya rasa istilah banyak anak banyak rezeki harus bisa kita sikapi dengan baik. Maksudnya, kalau keluarganya mampu itu tidak masalah, namun kalau keluarga tidak mampu bagaimana?,” ujar mantan Bupati Pessel dua periode ini.

Kemudian Nasrul Abit  meminta kepada  masyarakat yang kurang mampu untuk terus semangat,  agar keluar dari lubang kesengsaraan tersebut. "Kita contohkan, Isteri seorang nelayan harus bisa mencari tambahan penghasilan, jangan hanya mengharapkan penghasilan dari suami melaut yang tidak menentu,” terangnya.

Selanjutnya wagub menyebutkan, kesuksesan program Kampung KB ini bukan hanya semata kerja dari BKKBN dan pemerintah saja, tapi berkat terjalinnya kerjasama dengan muspida dan tokoh adat dan agama. “Namun yang terpenting, kesadaran dari masyarakat itu sendiri,” harapnya.

Sementara itu, Deputi Pelatihan dan Pengembangan (Latbang) BKKBN Sanjoyo mengatakan untuk program kampong KB ini telah bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, dengan tujuan agar program ini bisa berjalan diseluruh Indonesia. “Kemendagri telah membuat edaran kepada Gubernur se- Indonesia, agar program ini dilaksanakan di seluruh Provinsi dan kemudian diteruskan ke kabupaten dan kota,” terangnya. (Humas Sumbar) 

google+

linkedin