BIJAK ONLINE (Padang)-Tragis dan menyedihkan. Begitulah kondisi tempat latihan atlet judo yang lagi mempersiapkan diri menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jabar yang Diundur menjadi 17-29 September 2016 mendatang.

"Saya malu juga ketika membawa pelatih asal Jepang  ketempat atlet judo kita berlatih yang dinilainya seperti gudang," kata Ketua Umum KONI Sumbar, DR Syahrial Bakhtiar  ketika hearing dengan Komisi V DPRD Sumbar, Jumat, 4 Maret 2016.

Menurut Syahrial Bakhtiar, pelatih judo asal Jepang itu tertawa begitu sampai dilokasi tempat atlet judo berlatih. "Kata pelatih asal Jepang itu, cukup berani juga mengundang dirinya untuk menyaksikan atlet judo berlatih, yang tempat latihan seperti gudang," kata pakar pendidikan ini meniru komentar pelatih judo asal Jepang tersebut.

Kemudian, kata Syahrial Bakhtiar, pelatih asal Jepang itu punya rencana membangun gedung untuk tempat latihan atlet judo Sumbar. "Yang membanggakan saya, pelatih asal Jepang itu memprediksi atlet judo kita bakal mendapat medali di PON," kata pelatih tenis lapangan ini.

Selain tempat latihan seperti gudang, kata Syahrial Bakhtiar lagi, juga masalah uang saku sejak pelaksanaan TC berjalan sejak dua bulan lalu. "Pada kesempatan bertatap muka dan bertemu dengan anggota dewan yang terhormat, agar kondisi ini menjadi perhatian dan dicarikan jalan keluarnya," tambahnya. (PRB) 

google+

linkedin