BIJAK ONLINE (SOLOK)-Sekretaris Forum Komunikasi Kabupaten (FKKS) Solok, Ilyas Madi menilai bahwa keberadaan FKKS di Kabupaten Solok, eksistensinya masih diragukan oleh para SKPD, karena dalam penilaian banyak hal, FKKS tidak pernah dilibatkan.

“Saya heran dengan para SKPD yang ada di Kabupaten Solok seperti Kantor Lingkungan Hidup, yang masih meragukan lembaga sosial yang kami pimpin, padahal lembaga ini oleh pemerintah puasat tahun 2015 berhasil meraih prediket Kabupaten Sehat tingkat Nasional dan membawa piala  Swasti Saba Padapa ke bumi bareh Solok,” tutur Ilyas Madi, ketika dikomfirmasi di ruang kerjanya, kenapa FKKS tidak dilibatkan dalam penilaian Sekolah Adiwiyata dan penilaian Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) tingkan Kabupaten.

Ilyas Madi juga menuding pihak Kantor Lingkungan Hidup (KLH) dan Bagian Kesra Setda Kabupaten Solok sebagai leading sektor penilaian  Sekolah Adiwiyata tahun 2016 dan penilaian Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) tingkan Kabupaten, meremehkan keberadaan FKKS. 

Menurut Ilyas Madi, dari SK yang diterbitkan KLH dan Kesra,  tidak ada tercantum unsur dari FKKS. Padahal menurut Ilyas Madi, peran FKKS justru harus dilibatkan dalam hal penilaian bidang lingkungan dan kesehatan sekolah. “Peran FKKS selama ini telah memberi kontribusi baik dan  positif terhadap kemajuan daerah dalam bidang kebersihan dan kesehatan di Kabupaten Solok, tapi oleh KLH keberadaan kami seperti tidak dianggap,” tutur Ilyas Madi. 

Bahkan Ketua FKKS Kabupaten Solok, H. Syafrizal Ben, juga meminta media ini untuk menanyakan kepada KLH, apakah diakui oleh KLH atau tidak. “Keberadaan FKKS sudah jelas ikut membantu dan memberi andil dalam hal kesehatan lingkungan, tapi mereka memandang kami sebelah mata,” tutur Syafrizal Ben, melalui telepohe cellulernya, karena yang bersangkutan sedang berada di luar kota. Bahkan sebagai Ketua FKKS, 

Syafrizal Ben juga menapik bahwa keberadaan FKKS dan dirinya sebagai pengurus minta untuk dihargai, tetapi hanya sekedar bertanya kenapa KLH tidak melibatkan FKKS lembaga independen yang sejatinya justru sangat berpengaruh terhadap sebuah penilaian di tingkat propinsi dan Nasional.

Kepala KLH Kabupaten Solok Eni Suryani yang ditemui doleh para wartawan di ruangk kerjanya, mengaku tidak mengetahui keberadaan FKKS dan berlagak seperti orang super sibuk akan meninggalkan kantor, kepala KLH ini  justru balik bertanya tentang FKKS itu sendiri. “Saya tidak tahu ada FKKS itu,” tutur Eni Suryani (wandy)

google+

linkedin