BIJAK ONLINE (Padang)-Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Senin, 27 Maret 2017 secara resmi membubarkan kontingen Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) Sumbar berkekuatan 56 karatedo yang dikirim ke Semarang untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Piala Kapolri ke-VII Tahun 2017 pada awal Maret lalu.
Lima puluh enam kontingen Sumbar tersebut terdiri dari 42 orang atlet, 7 orang pelatih, 4 orang official, 1 orang dokter kesehatan, 1 orang manajer tim, dan satu orang ketua rombongan.
Kejurnas Inkanas Piala Kapolri sendiri merupakan acara rutin tahunan yang diselenggarakan oleh PB Inkanas. Untuk tahun 2017, Kejurnas yang diadakan di Semarang selama 3 tiga hari dari tanggal 9-11 Maret 2017 tersebut diikuti oleh 30 Pengda Inkanas yang berasal dari 30 provinsi di Indonesia.
Sebagaimana disampaikan oleh Ketua Kontingen Inkanas Sumbar AKP. Edi Karan Prianto dalam Laporannya, 42 atlet Pengda Sumbar turun di seluruh kategori pertandingan, antara lain, Usia Dini (umur 8-9 tahun), Usia Pra-Pemula (umur 10-11 tahun), Usia Pemula (Umur 11-13 tahun), Usia Kadet (Umur 14-15 tahun), Usia Junior (umur 16-17 tahun), Usia U-21 (umur 18-20 tahun), Usia Senior (umur 20-29 tahun), dan Kelas TNI/Polri.
"Untuk Kategori TNI/Polri, kita ikut seluruh kelasnya. Kita ikut di Kata Beregu Putra, Kata Perorangan Putra, Kumite Putra di bawah 67 kg, dan Kumite Putra di atas 67 kg," katanya.
Inkanas Sumbar Berhasil Raup 26 Medali dan Juara Umum Kategori TNI/POLRI
BIJAK ONLINE (Padang)-Ketua Kontingen Inkanas Sumbar, AKP Edi Karan Prianto menyampaikan, dari seluruh kategori yang diikuti, Inkanas Sumbar berhasil mengumpulkan 4 medali emas, 7 medali perak, dan 15 medali perunggu. Total 26 medali tersebut sukses mengantarkan Inkanas Sumbar menduduki peringkat 7 nasional.
"Ini adalah merupakan pencapaian terbaik yang pernah diraih oleh Pengda Inkanas Sumbar selama pelaksanaan Kejurnas perebutan piala Kapolri diadakan," umbarnya bangga.
Edi Karan Prianto lebih lanjut mengatakan, untuk kategori TNI/Polri, Pengda Inkanas Sumbar berhasil meraih predikat Juara Umum setelah berhasil meraih 2 emas yakni dari Kelas Kumite di atas 67 kg dan Kelas Kata Perorangan Putra, dan 2 perunggu dari Kelas Kumite di bawah 67 kg dan Kelas Kata Beregu Putra.
"Kita berhasil meraih predikat juara umum padahal hanya menurunkan 3 orang personil Polda Sumbar. Sebagai Juara Umum di kategori TNI/Polri, kita mendapatkan piala tetap. Ini juga merupakan pencapaian terbaik yang pernah diraih oleh Pengda Inkanas Sumbar," Ucapnya sumringah.
Piala tetap tersebut, dalam prosesi pembubaran kontingen malam itu, diserahkan oleh Irwan Prayitno dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Pengda Inkanas Sumbar kepada Kapolda Sumbar Brigjen (Pol) Drs. Fahrizal.
Lebih lanjut Edi Karan Prianto menjelaskan, peraih emas pada Kelas Kumite di atas 67 kg, Bripda Yonda Arisandi yang berasal dari Kesatuan Brimob Polda Sumbar, dinobatkan sebagai Atlet Favorit pada ajang tersebut.
Irwan Prayitno sendiri, dalam sambutannya usai menyerahkan Piala Tetap kepada Kapolda Sumbar berulang kali mengatakan bahwa apa yang telah diraih oleh kontingen Sumbar adalah hasil kerja keras dan kesungguhan seluruh tim yang patut disyukuri.
"Kepada semua Pengurus, terima kasih. Ini buah perjuangan kita. Bayangkan, kita bawa (atlet) untuk kategori TNI/Polri cuma 3, tapi bisa dapat Juara Umum. Padahal Pengda yang lain sampai puluhan. Selama ini Kerjurnas medali yang diperoleh tidak lebih dari 10. Tapi kali ini kita dapat 26. Ini prestasi terbesar selama ini. Ini membanggakan kita," ujarnya.
Dalam sambutannya, Irwan Prayitno mengingatkan bahwa prestasi yang telah diraih tidak ujug-ujug datang begitu saja. Menurutnya, ini didapatkan dari kesungguhan pengurus dalam memetakan potensi atlet dan kesungguhan atlet untuk terus melatih diri.
"Pengurus memang baru dibentuk kurang dari 4 bulan. Namun kita coba bersungguh-sungguh. Kita petakan potensi Karateka kita. Kita buat lapis satu dan duanya. Beberapa kejuaraan kita ikuti dengan latihan sungguh-sungguh. Jadi (berprestasi) bukan karena ketuanya Gubernur Sumbar, tapi karena giat berlatih," terangnya.
Dua hal inilah, menurut Irwan Prayitno, yang membuat atlet Inkanas Sumbar dapat menorehkan sejumlah catatan, antara lain, atlet Inkanas Sumbar menjadi juara umum di Pekanbaru, atau menjadi juara umum pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).
Gubernur lebih lanjut mengatakan, seluruh upaya pengembangan potensi Karateka Inkanas ini diarahkan agar dapat membawa harum nama Sumbar pada ajang PON 2020 di Papua mendatang.
Demi tercapainya target ini, Irwan Prayitno bahkan merencanakan akan melanjutkan penempaan dengan mengirim sejumlah Karateka terbaik Inkanas Sumbar untuk bertanding di Kejuaraan yang ia sebut akan diselenggarakan di Thailand.
"Kita akan ikuti yang di Thailand, kita targetkan untuk PON 2020 di Papua membawa harum nama Sumbar," pungkasnya.
Sejalan dengan Gubernur, Kapolda Sumbar Brigjen (Pol) Drs. Fahrizal apresiasinya kepada seluruh kontingen yang berhasil pulang dengan sejumlah prestasi. "Hasil dari Semarang sangar luar biasa. Peringkat 7 nasional. Ini prestasi terbaik. Untuk kelas TNI/Polri, hanya turun 3 tapi dapat Juara Umum. Saya sangat bangga," katanya.
Agar prestasi tersebut dapat terus dipertahankan bahkan ditingkatkan, Kapolda kemudian berpesan kepada seluruh atlet agar tidak cepat berpuas diri dan terus berlatih.
"Pesan saya selaku Kapolda, jangan cepat berpuas diri dengan prestasi ini. Upayakan tiada hari tanpa latihan. Saya selaku Kapolda, Pak Gubernur, akan beri izin kepada anak-anak untuk berlatih. Jadi untuk ini, saya dukung penuh," pesannya.
Acara yang diselenggarakan di Auditorium Gubernuran ini, selain dihadiri oleh Kapolda Sumbar, juga dihadiri oleh Dewan Guru dan Penasehat H. Asril, SH, serta diikuti oleh hampir seluruh kontingen Kejurnas dan atlet Inkanas Sumbar.
Adapun daftar peraih medali, sebagai berikut:
a. Medali Emas
1. Fadila Rahmi (Kumite di atas 68 kg U-21 Putri)
2. Iqlimatul Aini (Kumite di bawah 61 kg U-21 Putri)
3. Nefrido Tri Revanda (Kata Perorangan TNI/Polri Putra)
4. Yonda Arisandi (Kumite di atas 67 kg TNI/Polri Putra)
b. Medali Perak
5. Arga (Kumite di bawah 61 kg Junior Putra)
6. Rayhan Yovandi (Kumite di bawah 52 kg Kadet Putra)
7. Puti Nurul Atilah (Kumite di bawah 25 kg Usia Dini Putri)
8. Naufal (Kumite di bawah 40 kg Pra-Pemula Putra)
9. Rama Shinta S. (Kumite di bawah 50 kg U-21 Putra)
10. Yasrita (Kumite di atas 68 kg Senior Putri)
11. Tri Yudo Kuncoro (Kata Perorangan Junior Putra)
c. Medali Perunggu
12. Frendlysan A. S. (Kumite di atas 70 kg Kadet Putra)
13. Farhan al-Amin (Kumite di bawah 57 kg Kadet Putra)
14. Zahra Hanifa P. (Kata Perorangan Kadet Putri)
15. Cynthia Nur Cahyani (Kata Perorangan Kadet Putri)
16. Gusra Rifqi Marta (Kumite di bawah 60 kg U-21 Putra)
17. Zahra Hanifa P. (Kumite di atas 54 kg Kadet Putri)
18. Afdal Ziqra (Kumite di bawah 55 kg U-21 Putra)
19. Alfathan Lexem (Kumite di bawah 76 kg Junior Putra)
20. Lommya Daviona (Kumite di atas 59 kg Junior Putri)
21. Husuatun Nisa (Kumite di bawah 47 kg Kadet Putri)
22. Adri Abdul Rafi Z. (Kumite di bawah 67 kg Polri Putra)
23. Kumite Beregu Senior Putri (Yayuk, Rama, Fadhila, Iqlima, Yasrita)
24. Kata Beregu Senior Putra (Aldira, Rahmad, Dani)
25. Kata Beregu Junior Putra (Yudo, Razaq, Aldrich)
26. Kata Beregu Polri Putra (Yonda, Revan, Adri