BIJAK ONLINE (Padang)-Gubernur Irwan Prayitno melakukan kunjungan kerja dengan Tim Trabas Sumbar 1 ke lokasi nagari Durian Tinggi, Galugur dan Tanjung Jajaran Kecamatan Kapur IX Kabupaten Limapuluh Kota dengan jarak tempuh 38 km , Rabu ( 14/3/2017). Tim Trabas Sumbar 1 ini didampingi oleh Kepala BPBD, Kadis Prasjal, Kadis Tarkim, Kadis Kesehatan, Kadis Pertanian , Kabiro Humas, Kabiro Umum, Dinas Sosial, Danramil, Tagana serta beberapa OPD terkait lainya.
Meliwati jalan yang terjal,berlumpur dan bebatuan, rombongan kenderaan roda empat tidak dapat melewati hingga sampai kelokasi, akan tetapi hanya Tim Trabas Sumbar 1 yang dapat menjangkau ketiga lokasi tersebut.
Dalam kesempatan itu Gubernur dalam kesempatan tersebut menyerahkan bantuan, 500 paket sembako dan selimut, 150 paket pakaian sekolah, serta juga bantuan dari BNI 46 3 kapal karet.
Gubernur Irwan Prayitno dalam kesemptan itu menyampaikan, kita mesti tabah, sabar dan bersyukur dalam menghadapi cobaan karena ini merupakan ujian dalam kehidupan ini. Kunjungan kali ini merupakan langkah melihat dari dekat kondisi nagari Durian Tinggi, Galugur dan Tanjung Jajaran lebih dekatm dimana ketiga daerah ini merupakan daerah terisolir di Kecamatan Kapur IX.
Ketiga daerah ini amat berdekatan dengan kabupaten tetangga Provinsi Riau, dan Kabupaten Pasaman. Infrastruktur jalan yang masih amat belum baik dan terjadi longsor menjadikan , kemaren ini BNPB melakukan pembagian bantuan lewat Helikopter. Alhamdulliah masyarakat kita ditiga daerah ini tidak terjadi hal-hal yang mengkawatirkan.
Kedepan kita akan melakukan pembangunan peningkatan jalan ketiga nagari ini, secara bertahap, sesuai kondisi anggaran APBD Provinsi Sumatera Barat karena ini merupakan jalan provinsi. Sementara untuk normalisasi sungai ini telah kita laporkan dan usulan kepada Balai bagaimana pembangunan normalisasi ini dapat segera terlaksana, sehingga dapat mengurangi dampak besar jika terjadi banjir lagi, ujar Irwan Prayitno.
Gubernur Irwan Prayitno juga mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan disekitarnya, agar hutan terjaga, serta juga memperhatikan bukit-bukit hulu sungai, sehingga kemungkin terjadi air bah, atau terjangan air resikonya dapat dikurangi.
Jika ada terjadi penebangan pohon, dihutan agar pihak kepolisian dapat bertindak secepatnya, karena ini melanggar undang-undang dan mesti segera dicegah. Tapi tadi kita melihat tidak banyak, hanya satu spot yang hutanya terbakat dan gundul bekas penebang, mungkin untuk perkebunan bagi masyarakat.
Sebelumnya Gubernur Irwan Prayitno berkesempatan juga singgah di sekolah dasar 04 Pangkalan Koto Baru, dimana ada gubernur pun ikut dalam kegiatan sosial membersihkan dan mengeringkan buku sekolah tersebut yang terendam banjir. ( Humas Sumbar