BIJAK ONLINE (Padang Paariaman)--- Meski tidak sampai ke partai final pada turnamen komando cup 2017 yang diselenggarakan di Medan Sumatera Utara, Sabtu dan Minggu  (18,19/3/2017), tapi bagi atlet Taekwondo Anas Malik Club (TAMC) Batang Gasan (Bagas) Kabupaten Padang Pariaman Farel Fernando Basri merasa bangga, karena telah berhasil mengalahkan tim dari negara tetangga, Malaysia. 

Pelajar SDN 17 Kecamatan Batang Gasan ini tampil cukup memuaskan pada kelas Pra Kadet, dan akhirnya Farel dikalahkan oleh sesama tim dari Sumatera Barat yaitu Taekwondo kamaru Sijunjung, pada pertandingan taekwondo ini juga di ikuti oleh Negara Malaysia, Jepang, India, Banglades dan Filipina.
    
Sementara itu, Kevin Raditia Pratama juga dari TAMC Bagas yang mengikuti kelas Junior mampu bermain dengan gemilang, dan bisa menaklukkan dua lawan tandingnya dari Kabupaten Langkat dan Binjai, Sumatera Utara. 

Kevin yang pelajar SMA N 1 Batang Gasan ini sebelumnya pernah mengikuti pertandingan taekwondo di daerah lainnya di Sumatera Barat. Meskipun belum membuahkan hasil berupa mendali, tetapi Kevin ingin terus berbuat yang terbaik untuk Padang Pariaman setiap iven yang diikutinya.
    
Katanya, ia mengaku baru saja bergabung dalam TAMC Bagas sejak Agustus tahun lalu. Pelajar SMA Batang Gasan yang memiliki tinggi 167 cm ini bercita-cita ingin jadi guru yang selalu memberikan pelajaran terbaik buat anak didiknya. Tetapi, sejak memasuki dunia taekwondo, Kevin merasa nyaman dan senang dengan olahraga yang satu ini. Meskipun demikian, cita-cita ingin jadi guru tetap terpatri dalam jiwanya.
    
Awalnya, Kevin punya cita-cita ingin jadi pemain sepakbola, seperti Ronaldo, pemain Reald Madrid yang sangat terkenal lihai dan hebat itu. "Jadi pemain bola itu punya banyak tim dan fisik yang kuat. Jadi, saya lebih memilih jadi atlit taekwondo," kata Kevin dengan senyumnya yang khas.
    
Sisi lain atlit TAMC Bagas Mahfiratul Husna. Perempuan cilik pelajar SDN 05 Batang Gasan suka memainkan Deol, yang mana kakinya bisa mencapai kepalanya sendiri. Melihat hal demikian, banyak lawan tanding Ratu, sapaan akrap Mahfiratul Husna merasa takut dan tak ingin berhadapan dengan dia dalam bertanding. Buktinya, waktu main pertama, Ratu dinyatakan oleh wasit sebagai menang by alias tak datang lawannya.
    
Manager TAMC Bagas, H. Ali Akbar yang didampingi pelatih TAMC Bagas Arman Koto merasa bangga dan senang bisa mengikuti timnya dalam kejuaraan di luar daerah, diikuti sejumlah negara sahabat lagi. "Alhamdulillah, setidaknya Iven Komando Cup 2017 ini mampu memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi TAMC Bagas, karena ini suatu kebanggaan serta kehormatan tersendiri bagi kami," katanya. (bus/amir)

google+

linkedin