BIJAK ONLINE (PADANG)-Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo mendapat apresiasi dari segenap Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumatera Barat (Sumbar). Bahkan, Mahyeldi yang juga Ketua Dewan Pembina IPSI Kota Padang itu juga didukung penuh beberapa Ketua IPSI yang ada di kabupaten/kota di Sumbar untuk bisa mengetuai kepengurusan IPSI Sumbar periode ke depan. 

Hal ini mengemuka dalam sebuah pertemuan silaturahmi yang diikuti antar Ketua-ketua IPSI se-Sumbar di salah satu rumah makan di Padang, Sabtu (18/3/2017).

 Ketua Umum IPSI Kabupaten Solok Selatan Basrinal, menilai  Walikota Padang sangat  layak dicalonkan menjadi Ketum IPSI Sumbar. "Dalam memimpin pencak silat itu ada rumus 3 T yaitunya ‘’tokoh, takah dan toke’’ yang artinya baik dinilai dari segi ketokohan, kepantasan serta kemampuan dalam meningkatkan finansial kepengurusan," katanya.

Menurut Basrial, Walikota Padang, merupakan figur pemimpin yang tepat menjadi Ketua Umum (Ketum) IPSI Sumbar ke depan. "Semoga saja beliau nanti terpilih dan mampu membawa kemajuan bagi dunia pencak silat di Sumbar,” katanya.

Senada dengan itu, Ketua IPSI Kabupaten Sijunjung Firdaus juga menilai Mahyeldi pemimpin yang ideal. Hal itu menurutnya, terlihat dari tangan dinginnya yang sejauh ini mampu memimpin Kota Padang dengan baik. “Beliau saya lihat mampu memfungsikan seluruh lini. Dan khusus di dunia olahraga, prestasi teranyarnya yaitu sukses sebagai tuan rumah Porprov XIV Sumbar 2016 lalu serta mempertegas Padang sebagai juara umum yang tak tergoyahkan. Jadi, saya rasa IPSI Sumbar sangat membutuhkan pemimpin seperti beliau,” imbuhnya.

Pemilihan Ketum IPSI Sumbar tersebut diketahui akan dilakukan melalui Musyawarah Daerah Provinsi (Musdaprov) IPSI Sumbar yang diperkirakan pada April mendatang.

Menanggapi hal tersebut Mahyeldi menyikapi dengan positif dan menyerahkan sepenuhnya kepada Pengcab IPSI Sumbar. Sementara apabila diberi amanah ia pun tak menampik dan juga menyatakan kesiapannya.

Ia lalu menyebutkan, berbagai dukungan akan terus dilakukan Pemko Padang bagi kemajuan dunia pencak silat. Diantaranya, memberikan dorongan bagi sasaran "silek" yang ada melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Selain itu, demi mencetak pesilat-pesilat muda yang mumpuni di Padang, pihaknya juga telah memprasaranai penyediaan sasaran silek yang diikuti para murid di sekolah.

"Alhamdulillah, di 2017 ini kita juga telah memberikan dukungan bagi 'tuo-tuo' silek dengan memprogramkan pemberian dana insentif sebanyak Rp100.000 per-bulannya melalui APBD Kota Padang,” sebutnya.

Lebih lanjut kata Mahyeldi lagi, ia pun berharap semakin suksesnya IPSI Kota Padang khususnya dan dan IPSI Sumbar pada umumnya.

"Karena memang silek merupakan cabang olahraga yang melekat kuat dengan budaya masyarakat Minangkabau. Untuk itu perlu dorongan dari semua pihak, semoga atlit-atlit silek terbaik kita bisa berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional,” tukasnya.

Sementara itu, Ketua IPSI Kota Padang, Zulhardi Z Latif atas nama Pengcab IPSI Kota Padang menyambut gembira dengan banyaknya usulan dari Ketua-Ketua IPSI kabupaten/kota yang mengusung Mahyeldi sebagai calon Ketua IPSI Sumbar ke depan.

“Mudah-mudahan hal ini bisa terwujud hendaknya,” ucapnya yang diamini Wakil Ketua IPSI Kota Padang, Amrizal Rengganis.

Kegiatan ini juga dihadiri Ketua Harian IPSI Sumbar, Adib Alfikri bersama jajaran Pengurus Daerah Provinsi (Pengdaprov) IPSI Sumbar. (David/ Fsl/ Ir/ Bst)

google+

linkedin