Warek I Unes Dr. H. Agussalim, S.E, M.s tengah memberikan sambutan dihadapan para peserta kuliah umum administrasi negara.

BIJAK ONLINE (Padang)-Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Ekasakti Padang Dr. H. Agussalim, M.S, menyebutkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, menyebabkan terjadinya perubahan besar menyangkut aktifitas kehidupan manusia.

Hal ini dipaparkan Wakil Rektor I itu ketika membuka Kuliah Umum Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Ekasakti, Sabtu (25/3) kemarin di Auditorium Universitas tersebut.

Tema yang diusung dalam kuliah Umum ini “Revitalisasi Administrasi Negara (Reformasi Birokrasi) dan Peran Administrasi Negara dalam menghadapi tantangan Globalisasi.” Kuliah Umum yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unes itu menghadirkan Prof. Dr. Dra. Sri Suwitri, M.Si, Ketua Program Doktor Administrasi Publik Program Pascasarjana Universitas Diponogoro Semarang. Diikuti para Dosen Fisipol, mahasiswa dilingkungan Universitas Ekasakti-Akademi Akuntansi Indonesia Padang.

Agussalim menyebutkan perkembangan dan perubahan aktifitas manusia dan masyarakat suatu negara menutut pemerintah memiliki kualitas dan kemampuan mengatur dan melayani kebutuhan, harapan dan tuntutan yang semakin lama semakin kritis dan semakin besar serta komplek. 

Sejalan dengan perkembangan tersebut kata Agussalim, dimana negara-negara di dunia semakin mengglobal seolah tanpa batas menyebabkan Administrasi Negara harus mampu untuk dapat mengimbangi tuntutan dan kebutuhan guna mengantisipasi perubahan yang sangat cepat, tidak hanya peningkatan aspek praktis yang diperhatikan, tetapi aspek teori dan ilmiah juga sangat penting.

Revitalisasi Administrasi Negara (Reformasi Birokrasi) menjadi sebuah keniscayaan yang sangat mendesak untuk dilakukan katika dikaitkan di berbagai perubahan dalam konteks global, antara lain perubahan pradigma kekuasaan yang terjadi dengan dinamis selama periode pertengahan abad ke-20 sampai abad 21. Kata Agussalim.

Perkembangan adminstrasi Negara tidak dapat dilepasakan dari perkembangan berbagai pradigma dalam ilmu administrasi Negara. Pradigma dapat diartikan sebagai perspektif yang di,iliki oleh kemunitas keilmuan yang terbentuk mdari keinginan dan komitmen (konseptiual, teoritis, metodologis dan instrumental).

Ilmu Administrasi Negara secara sensititive harus mampu menanggapi isu-isu politik dalam masyarakat dan mampu menformulasikan ke dalam suatu rumusan kebijakan yang implementatif. Dalam prakteknya di Pemerintahan Indonesia Administrasi Negara banyak menghadapi masalah yang sangtat berkaitan dengan masa lalu. Perkembangan Administrasi kre Adminstrasi Publik
Telah mendorong penyesuaian keadaan di Indonesia terutama sejak reformasi dilancarakan dan paradigrma adminstrasi Negara mengal;ami pergesertan makna kearah pendekatan birokratasi.

Agussalim mengahrapkan para peserta dapat memahami secara proposional bentuk mdan arah revitalisasi Administrasi Negara secara umum, memahami secara proposiaonal hubungan administrasi dengan peran administrasi negara dan memahami secara proposional peran adminisrasi negara dalam mengahadapi tantangan global. (Ka. Humas  H. Syarifudin, S.E. M.Hum).

google+

linkedin