BIJAK ONLINE (Padang)-Wakil Gubernur Sumatera Barat, Drs Nasrul Abit menyampaikan gagasannya kepada Bupati Solok untuk saling mendorong terwujudnya jalur darat dari Pesisir Selatan ke Danau Atas-Danau Bawah. Tujuannya, agar antara satu objek wisata dengan objek wisata lainnya di Sumatera Barat dapat saling terhubung. 

“Dari Kota Padang menuju objek wisata Mandeh, tak harus lagi pulang balik ke Padang,  melainkan terus ke Danau Atas-Danau Bawah, lalu ke Singkarak," kata Wagub Sumbar, Nasrul Abit ketika memberikan kata sambutan pada syukuran Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS) Kabupaten Solok, di Arosuka, Solok, Minggu, 6 Maret 2016. 

Menurut Nasrul Abit, dari Singkarak dilanjutkan dengan wisata budaya melewati Tanah Datar, lalu belanja di Bukittinggi, beli galamai di Payakumbuh, diteruskan ke Danau Maninjau. Pulang lewat Pariaman, beli sala lauk, baru pulang ke daerah asalnya,” ungkap Nasrul Abit mendeskripsikan gagasannya dengan nada suara yang masih penuh semangat.

Kemudian, kata Nasrul Abit,  kunci untuk menciptakan sebuah daerah wisata yang baik adalah dengan memastikan kenyamanan pengunjung. Untuk itu, pemerintah daerah harus serius menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di daerah wisatanya, baik masalah parkir, pemalakan, serta tarif rumah makan yang tidak wajar. "Apabila masalah-masalah seperti ini dibiarkan, akan berpengaruh buruk pada citra pariwisata Sumatera Barat," kata mantan Bupati Pessel ini. 

Selanjutnya Wagub Sumbar menyarankan pemerintah kabupaten dan Kota untuk mengekplor, menginventarisir, dan menyiapkan konsep yang jelas terkait pengembangan potensi wisata di daerah masing-masing. "Program pengembangan parawisata di masing-masing daerah akan digodok di provinsi dan selanjutnya diusulkan ke pemerintah pusat," kata Nasrul Abit. (Humas Sumbar)

google+

linkedin