BIJAK ONLINE-Suhu politik Sumaera Barat menjelang pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumbar 2015 kian memanas. Figur-figur publik yang diprediksi akan maju dalam Pilgub 2015 tersebut sudah mulai menjadi buah bibir masyarakat. Salah satunya adalah Irwan Prayitno, yang sekarang ini masih menjabat Gubernur Sumatera Barat. Walau Irwan Prayitno pernah 'terekam' menyatakan diri tidak akan maju lagi pada periode berikutnya, namun sebagian pihak memprediksi, PKS tempat Irwan Prayitno bernaung akan tetap menjagokannya pada pilgub 2015.

Beberapa indikator politik ke arah itu dapat dilihat dengan jelas. Pertama, Irwan Prayitno merupakan calon incumbent yang memiliki peluang besar untuk memenangkan pertarungan pilgub 2015. Secara hitung-hitungan politik, Irwan lebih memiliki peluang ketimbang kader PKS lainnya.  Kedua, saat ini, ibarat 'bagalanggang urang rami,' baliho sosialisasi Irwan Prayitno sudah banyak terpampang di berbagai sudut Sumatera Barat. Baliho berukuran besar, dengan berbagai gaya dan tema, mengundang pertanyaan berbagai pihak. Baik yang bernada positif maupun yang bernada negatif.
Syahrial Aziz, Direktur Eksekutif LSM Mamak Ranah Minang ikut mempertanyakan baliho-baliho Gubernur Irwan Prayitno tersebut. Ia mempertanyakan, sumber pendanaan pembuatan dan pemasangan baliho tersebut.

"Saya hanya mempertanyakan, dari mana sumber dananya? Apakah dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau dari pihak lain? Ini perlu penjelasan kepada publik," tegas pria yang akrab disapa Yal Aziz ini. Menurut Yal Aziz, jika dananya bersumber dari APBD Sumatera Barat, tentu ada mata anggarannya. Biasanya dari dana sosialisasi kegiatan dinas. Namun pada baliho tersebut tak hanya memampang foto gubernur, juga harus ada foto wakil gubernur, bahkan foto ketua dewan juga harus dipampang.

"Kalau ini kan kebanyakan foto dia sendiri saja. Apatah lagi Ia bergaya bak artis dan pembalap pada baliho tersebut. Makanya kita patut mempertanyakan, dari mana sumber dananya? Apakah dana pribadi atau partai?" pungkasnya. (ogah)

google+

linkedin