BIJAK ONLINE-Prihatin dengan kondisi rakyat Gaza yang menjadi korban keganasan tentara Zionis, masyarakat Kota Padang menunjukkan solidaritas dengan menggalang bantuan. Dari penggalangan yang dimotori Pemerintah Kota Padang telah terkumpul dana  sebesar Rp. 1,2 milyar dan diserahkan melalui Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP). Hari ini, Jumat (5/9), bantuan sebesar  Rp.191 juta yang terhimpun dalam rekening Konser Amal Ratu Sikumbang kembali diserahkan oleh Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah. Ratu Sikumbang sendiri hadir dalam kesempatan ini. Penyanyi Minang yang sedang naik daun itu sekaligus berpamitan kepada Walikota Padang untuk kembali ke aktivitas karirnya di Jakarta.
”Dana ini merupakan yang berhasil dikumpulkan dalam rekening Konser Amal Ratu Sikumbang yang dibuka sejak 14 Agustus lalu,” kata Mahyeldi di Palanta Rumah Dinas.Menurut Walikota, bantuan ini sebagai bentuk kepedulian masyarakat Kota Padang terhadap rakyat Palestina yang diinvasi Israel. Khususnya rakyat kota Gaza yang mengalami penyerangan sehingga menimbulkan ribuan korban jiwa. “Ini bentuk solidaritas, bukan saja karena sesama muslim tetapi juga atas nama kemanusiaan, ” imbuh Mahyeldi. Sementara itu, Dian Fakri selaku penyelenggara konser amal Ratu Sikumbang menyebutkan, rekening yang dibuka sejak 14 Agustus lalu itu masih belum ditutup, selagi penggalangan bantuan masih dibutuhkan bagi masyarakat Palestina.
”Donatur yang ingin menyumbang masih bisa melalui rekening tersebut,’ ‘imbuhnya. Sedangkan Bendahara KNRP Sumbar, Darman mengungkapkan, bantuan dari Sumatera Barat untuk Gaza hampir  tembus Rp. 2 milyar. Sebagian besar merupakan bantuan dari masyarakat kota Padang sebesar Rp 1,4 milyar. “Bantuan ini akan sangat membantu bagi warga Gaza yang saat ini menderita karena penindasan Israel. Ribuan korban, wanita dan anak – anak berjatuhan sehingga kondisinya sangat memprihatinkan,” ujar Darman. Diceritakan Darman, korban di Gaza mencapai 2.168 jiwa sebagian besar wanita dan anak – anak. Korban luka berat dan cacat sebanyak 11.100 orang. Sedangkan masjid yang runtuh sebanyak 171 unit, sekolah sebanyak 222 unit. “Saat ini warga Gaza membutuhkan bantuan baik untuk keperluan sehari – hari maupun pemulihan infrastruktur yang telah hancur,” tukasnya. (hms)

google+

linkedin